BERITA POPULER: Keponakan Ayu Ting Ting Meninggal Usai Alami Dehidrasi hingga Kronologinya Sempat Muntah dan BAB Terus

By Diah Puspita Ningrum, Selasa, 3 September 2024 | 12:00 WIB
BERITA POPULER: Keponakan Ayu Ting Ting meninggal dunia (Instagram Ayu Ting Ting)

Nakita.id - Berikut ini sejumlah berita terpopuler yang dirangkum oleh Nakita pada hari Selasa (3/9/2024).

1. Keponakan Ayu Ting Ting Meninggal Usai Alami Dehidrasi, Ini Bahaya Dehidrasi pada Bayi

Ayu Ting Ting mengabarkan kondisi terakhir keponakannya, Rayaz Zoltan Fachizal sebelum meninggal dunia.

Menurut keterangan Ayu, keponakannya mengalami gejala muntah-muntah dan BAB terus menerus. Sampai pada akhirnya, kondisi baby Zoltan terus memburuk dan harus dirawat di rumah sakit.

"Ya awalnya muntah-muntah gitu terus, buang air gitu. Ya kita pikir biasa ya. Terus cek ke rumah sakit, dokter bilang enggak ada apa-apa," beber Ayu seperti dikutip dari Tribun Seleb.

Ayu mengatakan kalau Baby Zoltan baru saja mendapatkan imunisasi polio. Dokter mengatakan kalau gejala yang dialami Zoltan masih wajar karena baru saja melakukan imunisasi.

"Tapi setiap hari tuh enggak berhenti, ternyata terus pup juga. Jadi anaknya dehidrasi," urai Ayu.

Karena kondisi Zoltan dehidrasi, keponakan Ayu ini sampai menjadi pucat dan tidak bereaksi ketika mendapatkan perawatan medis.

Pada akhirnya, Zoltan meninggal dunia di hari Sabtu (31/8/2024) siang.

Berkaca dari kejadian yang dialami oleh keluarga Ayu Ting Ting, seberapa bahayakah dehirasi untuk bayi?

Baca selengkapnya di sini

Baca Juga: BERITA POPULER: Cara Bersiap Menghadapi Prediksi Gempa Megathrust hingga Ciri Kepala Bayi Masuk Panggul

2. PT Taspen Umumkan Gaji Pensiunan Cair Hari Ini, Ada Tambahan Tunjangan

Inilah momen yang dinantikan oleh para pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di seluruh Indonesia. PT Taspen, perusahaan yang bertanggung jawab atas pengelolaan dana pensiun bagi PNS, telah resmi mencairkan gaji pokok beserta tunjangan yang menjadi hak para pensiunan PNS, termasuk pada hari libur nasional sekalipun.

Ini tentu menjadi kabar gembira bagi mereka yang telah mengabdi sebagai abdi negara selama bertahun-tahun.

PT Taspen memastikan bahwa pencairan gaji pokok beserta tiga jenis tunjangan telah dilakukan tepat waktu. Hal ini memberikan kepastian bagi para pensiunan untuk dapat mengelola keuangan mereka tanpa hambatan, terutama pada tanggal-tanggal penting seperti hari ini.

Bagi para pensiunan PNS, khususnya mereka yang berada di golongan IV, total penghasilan yang diterima setiap bulan mencakup beberapa komponen, antara lain gaji pokok, tunjangan pangan, tunjangan anak, dan tunjangan suami/istri. Berikut adalah rincian komponen penghasilan tersebut:

1. Gaji Pokok

- Golongan IVa: Rp1.748.100 - Rp4.200.000

- Golongan IVb: Rp1.748.100 - Rp4.377.800

- Golongan IVc: Rp1.748.100 - Rp4.562.900

- Golongan IVd: Rp1.748.100 - Rp4.755.900

Baca selengkapnya di sini

Baca Juga: BERITA POPULER: Siapa Shella Selpi Lizah hingga Penyebab Kanker Ovarium di Usia Muda

3. Penyebab Perpanjang SIM Online Gagal, Coba Cek Foto yang Dipakai

Perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) secara online telah menjadi salah satu inovasi penting di era digital ini. Kemudahan yang ditawarkan oleh layanan ini memungkinkan para pengemudi untuk memperpanjang SIM mereka tanpa harus datang langsung ke kantor Samsat atau Satpas.

Namun, meski prosesnya terdengar sederhana, tidak sedikit orang yang mengalami kegagalan dalam memperpanjang SIM secara online.

Artikel ini akan membahas beberapa penyebab mengapa perpanjangan SIM online bisa gagal dan bagaimana cara mengatasinya.

1. Koneksi Internet yang Tidak Stabil

Salah satu penyebab utama kegagalan dalam memperpanjang SIM secara online adalah koneksi internet yang tidak stabil. Proses perpanjangan SIM online memerlukan akses internet yang baik dan stabil karena melibatkan pengisian formulir, pengunggahan dokumen, dan pembayaran secara daring.

Jika koneksi internet terputus atau lambat, sistem bisa gagal memproses permohonan Dads. Pastikan Dads menggunakan koneksi internet yang stabil, seperti jaringan Wi-Fi atau data seluler yang memiliki sinyal kuat. Sebaiknya, hindari menggunakan koneksi internet publik yang cenderung tidak stabil dan lambat.

2. Data yang Tidak Sesuai atau Tidak Lengkap

Kesalahan dalam pengisian data pribadi atau ketidaksesuaian antara data yang diisi dengan data yang ada di sistem kepolisian juga menjadi salah satu alasan umum kegagalan perpanjangan SIM online.

Misalnya, jika data KTP yang Dads masukkan tidak sesuai dengan data SIM sebelumnya, atau ada kesalahan dalam penulisan nama, alamat, atau nomor identitas, permohonan Dads bisa ditolak.

Baca selengkapnya di sini

Baca Juga: BERITA POPULER: Cara Mengajukan KUR BRI 2024 hingga Nama Bayi Laki-laki Lahir September

4. Kronologi Meninggalnya Keponakan Ayu Ting Ting, Sempat Muntah dan BAB Terus

Kabar duka datang dari keluarga pedangdut Ayu Ting Ting, sang keponakan baru saja meninggal dunia. Dua bulan lalu, Syifa Nuraini melahirkan bayi berjenis kelamin laki-laki,

Bahkan beberapa hari lalu, Syifa menggelar acara akikah untuk sang anak. Namun, bayi yang bernama Rayaz Zoltan Fachrizal ini meninggal dunia pada Sabtu(31/8/2024).

Jenazah Baby Zoltan dimakamkan pada hari yang sama di kawasan Depok, Jawa Barat.

Kabar meninggalnya Baby Zoltan ini diumumkan sendiri oleh Ayu melalui akun Instagramnya.

"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun telah berpulang ke Rahmatullah."

"Rayaz Zoltan Fachrizal anak dari Nanda Fachrizal dan Assyifa Nur'aini wafat 31 Agustus 2024," tulis Ayu Ting Ting.

Melansir dari laman Tribun Seleb, Ayu Ting Ting menjelaskan kronologi keponakannya meninggal dunia.

Ayu mengaku syok lantaran tidak ada yang menyangka bayi berumur 2 bulan tersebut akan berpulang.

"Ya mungkin udah jalannya Allah gitu yang terbaik buat si adek," buka Ayu.

Baca selengkapnya di sini

Baca Juga: BERITA POPULER: Fitnahan Erina Gudono Bau Kaki hingga Azizah Salsha ke Kantor Polisi Terkait Kasus Video Syur

5. 17 Formasi CPNS Kemendikbud 2024 untuk Lulusan SMP sampai S1

Pada tahun 2024, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) membuka peluang besar bagi masyarakat Indonesia untuk bergabung sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Kemendikbudristek menyediakan 15.462 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 25.079 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang dapat diisi oleh lulusan mulai dari SMP, SMA/SMK, hingga D3 dan S1.

Kesempatan ini tentu menjadi kabar baik bagi banyak orang yang bercita-cita untuk berkarir di lingkungan pemerintahan, khususnya di bidang pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi.

Sebagian besar formasi CPNS yang dibuka oleh Kemendikbudristek tahun ini ditujukan untuk lingkungan perguruan tinggi, termasuk posisi dosen. Ini merupakan respons terhadap kebutuhan mendesak akan tenaga pengajar yang berkualitas di berbagai universitas di Indonesia.

Dengan adanya formasi ini, diharapkan perguruan tinggi di Indonesia dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan yang mereka tawarkan, seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Namun, formasi yang ditawarkan tidak hanya terbatas pada dosen.

Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 11 Tahun 2024, Kemendikbudristek juga membuka formasi untuk jabatan pelaksana yang dapat diisi oleh lulusan dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SMP hingga S1.

Ini mencakup beragam posisi seperti juru pelihara dan juru pugar cagar budaya, polisi khusus cagar budaya, penata pameran, dan banyak lagi.

Formasi CPNS Kemendikbud 2024

Kemendikbudristek menawarkan 17 formasi jabatan dalam seleksi CPNS 2024, yang mencakup berbagai bidang, mulai dari pelestarian budaya hingga pengembangan teknologi.

Baca selengkapnya di sini

Baca Juga: BERITA POPULER: 10 Formasi CPNS S1 Pendidikan hingga Mengapa Bau Ketiak Tidak Bisa Dirasakan Oleh Diri Sendiri?