Mesin Cuci Bukaan Depan Apa Perlu Detergen Khusus? Ada Label Khususnya

By Aullia Rachma Puteri, Jumat, 6 September 2024 | 14:45 WIB
mesin cuci bukaan depan apa perlu detergen khusus? (Pixabay / stevepb)

Nakita.id - Mesin cuci adalah salah satu peralatan rumah tangga yang sangat penting untuk meringankan pekerjaan mencuci pakaian.

Dari berbagai jenis mesin cuci yang ada di pasaran, mesin cuci bukaan depan (front-loading) semakin populer karena efisiensi energi dan hasil cucian yang lebih bersih.

Namun, banyak orang bertanya-tanya, apakah mesin cuci bukaan depan memerlukan deterjen khusus atau bisa menggunakan deterjen biasa yang digunakan untuk mesin cuci bukaan atas?

Pertanyaan ini sebenarnya cukup penting, karena penggunaan deterjen yang salah dapat mempengaruhi performa mesin cuci, hasil cucian, dan bahkan usia pakai dari mesin itu sendiri.

Artikel ini akan membahas perbedaan antara deterjen biasa dan deterjen yang dirancang khusus untuk mesin cuci bukaan depan, serta mengapa penggunaan deterjen yang tepat sangat penting.

Mesin Cuci Bukaan Depan Apa Perlu Detergen Khusus?

1. Perbedaan Antara Mesin Cuci Bukaan Depan dan Bukaan Atas

Sebelum memahami mengapa deterjen khusus diperlukan, mari kita lihat dulu perbedaan utama antara mesin cuci bukaan depan dan bukaan atas.

Mesin cuci bukaan atas memiliki drum yang berputar secara vertikal, sedangkan mesin cuci bukaan depan berputar secara horizontal.

Mesin bukaan depan umumnya lebih hemat air, karena mereka hanya membutuhkan sedikit air untuk mencuci pakaian dibandingkan mesin bukaan atas.

Drum yang berputar secara horizontal memanfaatkan gravitasi untuk memindahkan pakaian ke dalam air secara lebih efektif.

Keunggulan mesin cuci bukaan depan antara lain:

- Menggunakan lebih sedikit air.

Baca Juga: Penyebab Mesin Cuci Menyetrum, Coba Cek Stop Kontak di Rumah

- Lebih hemat energi.

- Lebih ramah lingkungan.

- Memberikan hasil cucian yang lebih bersih.

- Lebih lembut pada pakaian karena minimnya agitasi.

Namun, perbedaan cara kerja ini juga berarti mesin cuci bukaan depan memiliki kebutuhan yang berbeda dalam hal deterjen.

2. Apa Itu Deterjen HE (High-Efficiency)?

Untuk mesin cuci bukaan depan, deterjen yang direkomendasikan adalah deterjen dengan label HE atau High-Efficiency.

Deterjen ini dirancang khusus untuk mesin cuci dengan efisiensi tinggi, termasuk mesin bukaan depan.

Deterjen HE menghasilkan busa yang lebih sedikit dibandingkan deterjen biasa, tetapi tetap membersihkan pakaian secara efektif.

Karena mesin cuci bukaan depan menggunakan lebih sedikit air, busa berlebihan bisa menjadi masalah.

Jika menggunakan deterjen biasa yang menghasilkan terlalu banyak busa, hal itu dapat mengganggu kinerja mesin, memperlambat proses pencucian, atau bahkan menyebabkan kerusakan pada mesin.

Mengapa busa berlebih menjadi masalah?

Baca Juga: Cara Mencuci Pakaian Hemat Deterjen tapi Tetap Wangi Sepanjang Hari

- Busa yang terlalu banyak bisa mengisi drum mesin cuci dan tidak bisa tersapu bersih dengan air terbatas.

- Busa berlebih juga dapat meninggalkan residu pada pakaian, membuat hasil cucian tidak maksimal.

- Dalam jangka panjang, busa yang menumpuk di dalam mesin dapat menyebabkan masalah teknis, seperti tersumbatnya pipa dan kerusakan pada komponen mesin cuci.

3. Efek Penggunaan Deterjen Biasa pada Mesin Cuci Bukaan Depan

Jika Anda menggunakan deterjen biasa (non-HE) dalam mesin cuci bukaan depan, beberapa masalah yang mungkin terjadi antara lain:

- Penumpukan residu: Deterjen biasa menghasilkan lebih banyak busa, yang sering kali tidak sepenuhnya hilang selama siklus pembilasan. Ini bisa meninggalkan residu pada pakaian dan bagian dalam mesin.

- Pemborosan energi dan waktu: Busa berlebih juga dapat memicu mesin cuci untuk menambah siklus pembilasan tambahan, yang pada akhirnya menghabiskan lebih banyak air, energi, dan waktu.

- Kerusakan mesin: Akumulasi busa di dalam mesin cuci bisa menyebabkan komponen tertentu seperti pompa atau saluran air tersumbat, yang berpotensi merusak mesin dalam jangka panjang.

4. Bagaimana Cara Memilih Deterjen yang Tepat?

Memilih deterjen yang tepat untuk mesin cuci bukaan depan cukup mudah, Anda hanya perlu memperhatikan beberapa hal berikut:

- Cari label HE: Saat membeli deterjen, periksa apakah kemasan deterjen tersebut mencantumkan logo atau label HE (High-Efficiency). Deterjen HE memang dirancang untuk menghasilkan busa rendah dan bekerja dengan baik di mesin cuci bukaan depan.

- Pilih sesuai jenis pakaian: Selain itu, pilih deterjen yang sesuai dengan jenis pakaian yang akan dicuci, misalnya deterjen untuk pakaian berwarna, pakaian putih, atau bahan lembut seperti wol dan sutra.

- Perhatikan takaran: Gunakan deterjen secukupnya. Meski deterjen HE dirancang untuk busa rendah, penggunaannya yang berlebihan tetap bisa menyebabkan residu atau pemborosan.

Baca Juga: Kenapa Mesin Cuci Malah Bikin Apek? Salah Satunya karena Deterjen!

5. Alternatif Deterjen dan Tips Penggunaan

Beberapa orang mungkin tertarik dengan deterjen yang lebih ramah lingkungan atau alami, terutama yang tidak mengandung bahan kimia keras.

Di pasaran, terdapat berbagai pilihan deterjen alami yang juga berlabel HE, yang bisa digunakan di mesin cuci bukaan depan.

Ini bisa menjadi pilihan baik jika Anda ingin mencuci pakaian tanpa khawatir tentang dampak bahan kimia pada kesehatan atau lingkungan.

Tips tambahan untuk penggunaan deterjen di mesin cuci bukaan depan:

- Selalu gunakan takaran yang tepat: Jangan beranggapan bahwa lebih banyak deterjen berarti lebih bersih. Penggunaan deterjen berlebihan hanya akan menyebabkan busa berlebih dan residu.

- Bersihkan mesin secara berkala: Mesin cuci bukaan depan rentan terhadap penumpukan residu, baik dari deterjen, pelembut pakaian, atau kotoran pakaian. Lakukan pembersihan mesin secara rutin dengan siklus pembersihan mesin cuci yang sudah disediakan.

- Ventilasi yang baik: Setelah selesai mencuci, biarkan pintu mesin cuci terbuka selama beberapa waktu untuk menghindari kelembapan yang berlebihan dan mencegah timbulnya jamur atau bau tidak sedap.

Mesin cuci bukaan depan memang memerlukan deterjen khusus, yaitu deterjen berlabel HE (High-Efficiency).

Ini karena cara kerja mesin bukaan depan yang hemat air dan energi, sehingga membutuhkan deterjen yang dapat menghasilkan busa rendah tetapi tetap efektif membersihkan pakaian.

Penggunaan deterjen yang tepat tidak hanya meningkatkan performa mencuci, tetapi juga memperpanjang umur mesin dan mengurangi masalah teknis yang bisa muncul akibat busa berlebih.

Dengan memilih deterjen yang sesuai dan merawat mesin cuci dengan benar, Anda bisa mendapatkan hasil cucian yang lebih bersih dan menjaga mesin cuci tetap awet dalam jangka waktu lama.

Baca Juga: Bagus Mana Mesin Cuci Sharp vs Aqua 1 Tabung? Coba Lihat Harganya