Nakita.id - Mesin cuci adalah salah satu peralatan rumah tangga yang hampir tak tergantikan di era modern.
Namun, ada kalanya pakaian yang dicuci justru keluar dengan bau yang tidak sedap, atau apek, meski telah menggunakan deterjen yang terbaik.
Hal ini tentu saja menimbulkan kebingungan dan frustrasi.
Lalu, mengapa hal ini bisa terjadi?
Artikel ini akan mengupas beberapa alasan utama mengapa mesin cuci dapat menyebabkan bau apek dan memberikan solusi untuk mencegahnya.
Salah satu alasan utama mengapa mesin cuci bisa menyebabkan pakaian berbau apek adalah karena adanya penumpukan kotoran dan sisa deterjen di dalam mesin.
Mesin cuci, terutama yang model front-loading (pintu depan), cenderung menyimpan residu dari deterjen, pelembut kain, dan kotoran dari pakaian.
Jika tidak dibersihkan secara berkala, residu ini bisa menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri dan jamur yang menyebabkan bau tidak sedap.
Residu ini sering kali terjebak di bagian yang sulit dijangkau, seperti karet pintu, laci deterjen, dan filter.
Pada akhirnya, setiap kali mesin cuci digunakan, bau tersebut dapat tercampur dengan pakaian yang sedang dicuci, sehingga menimbulkan bau apek pada pakaian.
Kelembapan adalah salah satu penyebab utama tumbuhnya jamur dan bakteri.
Baca Juga: Bagus Mana Mesin Cuci Sharp vs Aqua 1 Tabung? Coba Lihat Harganya
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR