Ciri-ciri Benjolan karena Kanker Payudara, Cek Sekarang Moms!

By Diah Puspita Ningrum, Senin, 9 September 2024 | 15:00 WIB
Ciri-ciri benjolan karena kanker payudara (Freepik)

Nakita.id - Apa ciri-ciri benjolan karena kanker payudara? Ini tanda yang harus Moms waspadai.

Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker yang paling sering dialami wanita di seluruh dunia.

Salah satu tanda awal yang umum dari kanker payudara adalah munculnya benjolan pada payudara.

Namun, tidak semua benjolan di payudara disebabkan oleh kanker.

Untuk itu, penting bagi kita untuk memahami perbedaan antara benjolan yang bersifat kanker dengan benjolan yang tidak berbahaya.

Deteksi dini menjadi kunci dalam menangani kanker payudara, karena semakin cepat diketahui, semakin besar peluang untuk penyembuhan.

Melansir dari berbagai sumber, berikut ini ciri-ciri benjolan yang menunjukkan kanker payudara.

Ciri-ciri Benjilan karena Kanker Payudara

1. Benjolan yang Keras dan Tidak Bergerak

Salah satu tanda paling umum dari benjolan kanker payudara adalah teksturnya yang keras.

Benjolan kanker biasanya tidak lembut saat diraba dan terasa padat. Selain itu, benjolan kanker payudara umumnya tidak bergerak saat ditekan.

Berbeda dengan benjolan jinak (non-kanker) yang cenderung lebih lunak dan bisa bergerak di bawah kulit, benjolan kanker biasanya akan terasa "terkunci" di satu tempat dan sulit untuk digerakkan.

2. Bentuk Benjolan Tidak Beraturan

Benjolan yang disebabkan oleh kanker payudara seringkali memiliki bentuk yang tidak beraturan.

Baca Juga: Makan Sehat tapi Idap Kanker Payudara, Dokter Jelaskan Kondisi Claudia

Jika Moms menemukan benjolan dengan tepi yang tidak rata atau bergerigi, hal ini bisa menjadi tanda adanya pertumbuhan kanker.

Sebaliknya, benjolan yang jinak cenderung berbentuk bulat dengan tepi yang halus.

Namun, karena benjolan kanker bisa memiliki berbagai bentuk, penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter jika Moms merasa ada perubahan yang tidak biasa pada payudara.

3. Tidak Menimbulkan Nyeri pada Awal Kemunculannya

Pada tahap awal, benjolan yang disebabkan oleh kanker payudara biasanya tidak menimbulkan rasa nyeri.

Banyak wanita yang tidak merasakan gejala nyeri atau ketidaknyamanan pada payudaranya, sehingga sering kali benjolan kanker baru diketahui setelah ukurannya sudah membesar atau menyebar.

Hal ini membuat kanker payudara lebih sulit dideteksi pada tahap awal jika Moms hanya menunggu gejala nyeri muncul.

Oleh karena itu, penting untuk rutin melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) agar dapat mengenali adanya perubahan, meskipun tidak disertai rasa sakit.

4. Benjolan Disertai Perubahan pada Kulit Payudara

Selain benjolan, perubahan pada kulit payudara juga dapat menjadi tanda adanya kanker.

Jika Moms melihat perubahan pada tekstur atau warna kulit di area payudara, seperti kulit yang tampak lebih tebal, kemerahan, atau berkerut seperti kulit jeruk, hal ini bisa menjadi indikasi adanya kanker.

Selain itu, jika terdapat cekungan atau lekukan yang tidak biasa pada kulit payudara di dekat benjolan, segera lakukan pemeriksaan medis.

5. Benjolan di Ketiak

Kanker payudara tidak hanya menimbulkan benjolan di payudara, tetapi juga bisa menyebabkan pembengkakan atau benjolan di ketiak.

Baca Juga: Ajak Perempuan Indonesia Sadari Kanker Payudara Stadium Lanjut, KemenPPPA dan Novartis Adakan Kegiatan Edukasi 'Rights to Smile'

Hal ini disebabkan karena kelenjar getah bening di area ketiak terhubung langsung dengan payudara, sehingga ketika kanker menyebar, kelenjar tersebut bisa menjadi bengkak.

Jika Moms merasakan adanya benjolan atau pembengkakan di ketiak, hal ini bisa menjadi tanda awal kanker payudara. Segera konsultasikan dengan dokter untuk memastikan penyebabnya.

6. Perubahan pada Puting Payudara

Selain benjolan, perubahan pada puting payudara juga bisa menjadi tanda kanker payudara.

Beberapa wanita yang mengalami kanker payudara mungkin memperhatikan bahwa putingnya mulai berubah bentuk, seperti tertarik ke dalam (retraksi) atau mengalami pengelupasan kulit.

Selain itu, keluarnya cairan yang tidak biasa dari puting, seperti cairan berdarah atau berwarna kuning, juga bisa menjadi tanda kanker payudara.

Jika Moms menemukan perubahan pada puting, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter.

7. Pembengkakan pada Seluruh atau Sebagian Payudara

Kanker payudara juga bisa menyebabkan pembengkakan pada seluruh payudara atau hanya sebagian dari payudara.

Meskipun tidak selalu disertai dengan adanya benjolan yang bisa dirasakan, pembengkakan ini bisa menjadi tanda bahwa ada sesuatu yang tidak normal di dalam jaringan payudara.

Payudara yang bengkak mungkin terasa lebih berat, hangat, atau mengalami perubahan bentuk secara keseluruhan.

ika Moms mengalami gejala ini, sebaiknya segera periksakan diri ke tenaga medis untuk penanganan lebih lanjut.

8. Ukuran Benjolan yang Tidak Berubah Meski Setelah Menstruasi

Banyak wanita yang mengalami perubahan pada payudara selama siklus menstruasi, termasuk munculnya benjolan kecil yang umumnya akan menghilang setelah menstruasi selesai.

Baca Juga: Mitos atau Fakta Menyusui Bisa Mengurangi Risiko Kanker Payudara

Namun, benjolan yang bersifat kanker tidak akan berubah ukurannya meski setelah siklus menstruasi berakhir.

Jika Moms menemukan benjolan yang tetap ada dan tidak mengecil atau hilang setelah menstruasi, ini bisa menjadi tanda bahaya dan sebaiknya segera diperiksa oleh dokter.

Deteksi dini adalah kunci untuk meningkatkan peluang kesembuhan kanker payudara.

Jika Moms menemukan ciri-ciri benjolan yang mencurigakan atau perubahan lain pada payudara, segera lakukan pemeriksaan medis.

Selain itu, disarankan untuk rutin melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) setiap bulan dan menjalani mamografi secara berkala, terutama jika Moms sudah berusia 40 tahun ke atas atau memiliki riwayat keluarga dengan kanker payudara.

Memahami ciri-ciri benjolan kanker payudara sangat penting untuk deteksi dini dan pengobatan yang lebih efektif.

Benjolan yang keras, tidak bergerak, memiliki bentuk tidak beraturan, dan disertai perubahan pada kulit atau puting bisa menjadi tanda adanya kanker.

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika Moms menemukan gejala yang mencurigakan, karena deteksi dini bisa menyelamatkan nyawa.

Baca Juga: Perbedaan Penyakit Kista Payudara dengan Kanker Payudara yang Wajib Diwaspadai