Kunci Jawaban PKN Kelas 12 Bab 5 Halaman 120 Kurikulum Merdeka

By Aullia Rachma Puteri, Selasa, 10 September 2024 | 13:45 WIB
Kunci Jawaban PKN Kelas 12 Bab 5 Halaman 120 (Freepik)

Nakita.id - Persatuan dan kesatuan merupakan landasan penting bagi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dalam konteks PPKN Kelas 12, Bab 4 Dinamika Persatuan dan Kesatuan dalam Konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia, siswa diajak untuk memahami pentingnya persatuan bagi kelangsungan negara.

Beberapa soal uji kompetensi pada Bab 4 ini mengajarkan tentang bentuk negara Indonesia, alasan mengapa negara ini memilih bentuk negara kesatuan, serta cara menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Kunci Jawaban PKN Kelas 12 Halaman 120

1. Bentuk Negara Indonesia Adalah Kesatuan

Negara Indonesia memiliki bentuk kesatuan (unitary state), yang berarti kekuasaan utama berada pada pemerintah pusat, sementara pemerintah daerah hanya memiliki kewenangan terbatas yang diberikan oleh pusat.

Indonesia tidak memilih bentuk negara serikat (federal), yang membagi kekuasaan lebih merata antara pemerintah pusat dan negara bagian.

Ada beberapa alasan kuat mengapa Indonesia lebih cocok dengan bentuk negara kesatuan.

Sejarah: Sejak awal berdirinya, Indonesia terbentuk dari perjuangan bersama berbagai daerah melawan penjajahan.

Seluruh elemen bangsa bersatu demi kemerdekaan Indonesia.

Jika Indonesia memilih bentuk negara serikat, kekuatan pusat bisa terpecah dan menyebabkan ketidakseimbangan kekuasaan di berbagai wilayah.

Bahasa Nasional: Bahasa Indonesia dijadikan sebagai bahasa pemersatu sejak Sumpah Pemuda pada 1928.

Ini menjadi kekuatan untuk menyatukan bangsa yang terdiri dari beragam suku dan bahasa daerah, sehingga memperkuat persatuan.

Baca Juga: Ringkasan Materi Bab 4 Persatuan dan Kesatuan NKRI PKN Kelas 12 Kurmer

Hukum dan Pemerintahan: Indonesia memiliki sistem hukum dan pemerintahan yang seragam. Pemerintah pusat mengatur hukum yang berlaku di seluruh wilayah Indonesia.

Sistem hukum ini menegaskan bahwa semua warga negara memiliki kesamaan di hadapan hukum, terlepas dari wilayah mereka.

Bentuk negara kesatuan memungkinkan kontrol yang lebih kuat dari pusat, yang sesuai dengan sejarah dan konteks budaya Indonesia, di mana semangat persatuan lebih diutamakan daripada pembagian kekuasaan regional yang berlebihan.

2. Pentingnya Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Persatuan dan kesatuan bangsa merupakan pondasi yang sangat penting bagi keutuhan sebuah negara.

Dalam konteks Indonesia yang memiliki keragaman suku, agama, ras, dan budaya, persatuan dan kesatuan menjadi kunci utama untuk menjaga keutuhan negara.

Berikut adalah beberapa alasan pentingnya persatuan bagi negara:

Mempertahankan Kedaulatan Negara: Persatuan membuat negara menjadi lebih kuat dalam menghadapi ancaman dari luar, baik itu berupa invasi militer, ancaman ekonomi, maupun bentuk-bentuk ancaman lainnya.

Dengan persatuan, rakyat dapat bersatu melawan berbagai tantangan yang muncul.

Stabilitas Politik dan Sosial: Negara yang bersatu cenderung memiliki stabilitas politik dan sosial yang lebih baik.

Persatuan mencegah timbulnya konflik antar kelompok dalam masyarakat yang bisa memicu ketidakstabilan nasional.

Kemajuan Ekonomi dan Kesejahteraan: Persatuan juga membantu dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pembangunan ekonomi.

Baca Juga: Rangkuman Materi PKN Kelas 12 Kurikulum Merdeka Bab 3 tentang IPTEK

Dengan kerjasama antara berbagai daerah, pemerintah dapat merencanakan pembangunan yang merata, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan.

3. Cara Memperkuat Persatuan dan Kesatuan

Bangsa Indonesia memiliki beberapa cara untuk memperkuat persatuan dan kesatuan di antara warganya, terutama melalui pendidikan, perayaan keberagaman budaya, dan partisipasi aktif dalam pembangunan nasional.

Pendidikan: Pendidikan menjadi sarana penting dalam mengajarkan nilai-nilai persatuan.

Melalui kurikulum yang menyatukan, siswa diajak untuk memahami konsep toleransi dan Bhinneka Tunggal Ika (berbeda-beda tetapi tetap satu).

Ini menjadi landasan dalam membentuk masyarakat yang saling menghargai perbedaan.

Keberagaman Budaya: Indonesia memiliki keberagaman budaya yang sangat kaya.

Merayakan perbedaan budaya ini melalui festival, kegiatan seni, dan acara-acara kebersamaan merupakan cara untuk memperkuat persatuan.

Keberagaman harus dilihat sebagai aset yang memperkaya bangsa, bukan sebagai pemisah.

Partisipasi Aktif Warga: Partisipasi aktif warga negara dalam proses politik dan pemerintahan juga merupakan cara untuk memperkuat persatuan.

Ketika masyarakat merasa dilibatkan dalam pengambilan keputusan yang memengaruhi negara, mereka akan merasa memiliki peran penting dalam menjaga kesatuan bangsa.

4. Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa dari Masa ke Masa

Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia tidaklah berjalan tanpa tantangan.

Baca Juga: Rangkuman Materi Hak dan Kewajiban Warga Negara PKN Kelas 12 Kurmer

Dari masa ke masa, bangsa Indonesia mengalami dinamika dalam menjaga keutuhan negara.

Perjuangan Kemerdekaan: Persatuan bangsa Indonesia terbukti kuat ketika berjuang melawan penjajahan.

Seluruh elemen masyarakat, dari berbagai suku dan agama, bersatu untuk melawan penjajah dan memperjuangkan kemerdekaan.

Proses Penyatuan Pasca Kemerdekaan: Setelah Indonesia merdeka, pemerintah pusat harus menghadapi berbagai upaya separatisme dan pemberontakan dari beberapa daerah yang merasa kurang diperhatikan.

Namun, melalui dialog dan kebijakan integrasi, Indonesia berhasil mempertahankan kesatuan wilayahnya.

Era Orde Baru: Pada masa Orde Baru, pemerintahan lebih terpusat dengan tujuan memperkuat kesatuan negara.

Namun, kebijakan yang terlalu sentralistik ini juga menimbulkan ketidakpuasan di beberapa daerah, terutama terkait dengan pembagian sumber daya.

Era Reformasi: Setelah era Reformasi, Indonesia memberikan lebih banyak otonomi kepada daerah-daerah.

Meskipun demikian, kesatuan negara tetap dipertahankan melalui kebijakan yang memastikan pemerintahan pusat tetap memiliki kontrol strategis.

5. Peran Generasi Muda dalam Menjaga Persatuan dan Kesatuan

Sebagai generasi muda, ada banyak cara untuk berkontribusi dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil oleh kaum muda dalam peran mereka sebagai penerus bangsa:

Baca Juga: Kunci Jawaban PKN SMA Kelas 11 Halaman 178 Kurmer Terlengkap!

Mengedukasi Diri Sendiri: Memahami sejarah, budaya, dan nilai-nilai Indonesia menjadi hal yang sangat penting.

Generasi muda harus aktif mencari pengetahuan tentang negara dan memahami betapa pentingnya persatuan dalam menjaga keutuhan Indonesia.

Partisipasi Aktif dalam Masyarakat: Generasi muda harus aktif dalam kegiatan sosial dan politik.

Dengan terlibat dalam kegiatan masyarakat, pemuda bisa lebih memahami kebutuhan dan keinginan berbagai kelompok di masyarakat serta berkontribusi dalam memperkuat persatuan.

Memajukan Pendidikan dan Teknologi: Inovasi dalam bidang pendidikan dan teknologi juga bisa menjadi kontribusi besar generasi muda.

Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan yang baik akan membuat Indonesia semakin kuat dan bersatu dalam menghadapi tantangan global.

Promosi Nilai-Nilai Toleransi: Pemuda juga harus menjadi agen perubahan yang mempromosikan nilai-nilai toleransi dan kebersamaan.

Dengan menyebarkan pesan-pesan persatuan di lingkungan masing-masing, generasi muda dapat memastikan bahwa Indonesia tetap menjadi negara yang damai dan bersatu.

Secara keseluruhan, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa adalah tugas semua warga negara. Persatuan adalah kunci dalam membangun Indonesia yang kuat, stabil, dan sejahtera di masa depan.

Baca Juga: Terlengkap! Kunci Jawaban PKN kelas 10 SMA Halaman 109 Kurmer