Bukan Hoaks! Vaksin Mpox Sudah Disetujui WHO untuk Pemakaian Kondisi Darurat

By Diah Puspita Ningrum, Kamis, 12 September 2024 | 15:00 WIB
Vaksin Mpox sudah disetujui WHO (Freepik)

Selain itu, bagi individu yang telah terinfeksi virus Mpox, vaksin ini mampu mengurangi risiko perkembangan penyakit lebih lanjut hingga 20 persen.

2. LC16m8

Vaksin kedua yang disebutkan adalah LC16m8, yang pertama kali dilisensikan di Jepang pada tahun 1975 untuk pencegahan cacar.

Berbeda dengan MVA-BN, vaksin LC16m8 tidak memiliki batasan usia dalam penggunaannya.

Pada Agustus 2022, lisensi vaksin LC16m8 diperluas untuk mencakup pencegahan Mpox.

Vaksin ini termasuk ke dalam kategori vaksin cacar generasi ketiga, yang dikembangkan dengan teknologi terbaru untuk meningkatkan efektivitas dan mengurangi efek samping.

Hasil uji klinis menunjukkan bahwa LC16m8 efektif dalam memberikan perlindungan terhadap virus Mpox, dengan menginduksi respons imun yang kuat dan konsisten.

Selain itu, vaksin ini juga mampu menghasilkan antibodi penetral yang melawan orthopoxvirus, termasuk Clade I MPXV, jenis virus yang menjadi penyebab Mpox.

Kemampuan vaksin ini dalam merangsang respons antibodi membuatnya menjadi salah satu pilihan utama untuk pencegahan Mpox, terutama di wilayah-wilayah yang terkena dampak penyebaran virus ini.

3. ACAM2000

ACAM2000 adalah vaksin cacar generasi kedua yang disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) pada tahun 2007 untuk imunisasi penyakit cacar.

Baca Juga: BERITA POPULER: Tersebar Voice Note Dokter Aulia Korban Bullying hingga Penjelasan Apa Itu MPox

Vaksin ini kemudian mendapatkan persetujuan pada tahun 2024 untuk digunakan dalam pencegahan penyakit Mpox, meskipun penggunaannya berada di bawah protokol Investigasi Obat Baru Akses yang Diperluas atau Expanded Access Investigational New Drug (IND).

ACAM2000 merupakan salah satu vaksin yang telah lama digunakan untuk melawan cacar dan sekarang dikembangkan lebih lanjut untuk memerangi Mpox.

Meskipun tergolong vaksin generasi kedua, penggunaannya dalam protokol investigasi menunjukkan bahwa vaksin ini masih dalam tahap pengembangan dan pengawasan ketat untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya dalam pencegahan Mpox.

Ketiga vaksin ini memberikan pilihan yang beragam dalam upaya melindungi masyarakat dari penyebaran virus Mpox, dengan cakupan penggunaan yang berbeda-beda sesuai dengan usia dan kondisi individu.

WHO merekomendasikan vaksin-vaksin ini sebagai bagian dari strategi global untuk menekan penyebaran Mpox dan melindungi populasi yang rentan.