Konselor menyusui akan membantu ibu menemukan posisi yang paling nyaman dan efektif, sehingga proses menyusui berjalan lebih lancar dan tanpa rasa sakit.
3. Meningkatkan Kepercayaan Diri Ibu
Banyak ibu baru merasa cemas atau tidak percaya diri saat menyusui, terutama jika mereka mengalami kesulitan pada awalnya.
Dengan mendapatkan bimbingan dari konselor menyusui, ibu dapat merasa lebih tenang dan percaya diri bahwa mereka bisa memberikan ASI yang cukup untuk bayi mereka.
Konselor juga bisa memberikan dorongan emosional yang dibutuhkan ibu untuk melalui masa menyusui yang penuh tantangan.
4. Mendukung Laktasi yang Berkelanjutan
Menyusui adalah proses yang berkelanjutan, dan terkadang, masalah dapat muncul di kemudian hari, bahkan setelah beberapa bulan menyusui.
Konselor menyusui dapat memberikan panduan tentang cara mempertahankan produksi ASI dan menjaga kesehatan payudara agar tetap lancar menyusui selama yang diinginkan ibu, bahkan hingga bayi berusia lebih dari satu tahun.
5. Menjaga Kesehatan Bayi dan Ibu
ASI merupakan sumber nutrisi terbaik untuk bayi, memberikan segala yang dibutuhkan bayi untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal.
Dengan bantuan konselor menyusui, ibu dapat memastikan bahwa bayinya mendapatkan nutrisi yang tepat melalui ASI, sehingga dapat membantu mencegah berbagai masalah kesehatan seperti infeksi, gangguan pencernaan, dan kekurangan nutrisi.
Selain itu, menyusui juga memberikan manfaat kesehatan bagi ibu, seperti mempercepat pemulihan pasca persalinan dan mengurangi risiko kanker payudara dan ovarium.
6. Mencegah Penghentian Menyusui Dini
Beberapa ibu mungkin tergoda untuk berhenti menyusui lebih awal karena merasa kesulitan atau tidak nyaman.
Dengan mendapatkan bimbingan yang tepat dari konselor menyusui, ibu dapat belajar cara mengatasi masalah yang dihadapi, sehingga tidak perlu menghentikan menyusui lebih awal dari yang diinginkan.
Baca Juga: Pengelolaan Asam Urat pada Ibu Menyusui dan Pencegahannya