Minyak Goreng Hitam Biar Bisa Digunakan Bagaimana? Coba dengan Kentang

By Aullia Rachma Puteri, Senin, 16 September 2024 | 09:00 WIB
Minyak goreng hitam biar bisa digunakan bagaimana? (Nakita.id/Naura)

Nakita.id - Minyak goreng adalah salah satu bahan pokok yang hampir selalu ada di dapur setiap rumah tangga.

Fungsinya sangat penting dalam memasak, terutama untuk menggoreng makanan.

Namun, setelah digunakan beberapa kali, minyak goreng cenderung berubah warna menjadi lebih gelap, bahkan hitam.

Hal ini sering menimbulkan kekhawatiran bagi banyak orang karena minyak goreng yang hitam bisa dianggap tidak sehat atau tidak layak untuk digunakan kembali.

Namun, sebenarnya ada beberapa cara untuk mengolah minyak goreng hitam agar bisa digunakan lagi.

Penyebab Minyak Goreng Hitam

Sebelum membahas bagaimana cara mengolah minyak goreng hitam agar bisa digunakan lagi, penting untuk mengetahui apa yang menyebabkan minyak goreng menjadi hitam.

1. Suhu Panas yang Berlebihan

Salah satu alasan utama minyak goreng berubah warna adalah karena penggunaan suhu yang terlalu panas.

Minyak yang dipanaskan berulang kali pada suhu tinggi dapat mengalami oksidasi, yang menyebabkan perubahan warna.

2. Sisa-Sisa Makanan

Saat menggoreng, sisa-sisa makanan yang terbakar seperti tepung, remah-remah, atau bumbu yang menempel di permukaan makanan bisa terlepas ke dalam minyak dan akhirnya hangus.

Ini menyebabkan minyak berubah warna menjadi lebih gelap.

3. Penggunaan Berulang Kali

Minyak yang digunakan berkali-kali tanpa disaring atau dibersihkan akan mengalami penumpukan partikel-partikel sisa makanan.

Baca Juga: Cara Menjernihkan Minyak Goreng Bekas, Supaya Bersih dan Tidak Bau

Penggunaan berulang ini menyebabkan perubahan warna dan kualitas minyak.

4. Kontaminasi Zat Lain

Jika minyak goreng terkontaminasi oleh bahan lain, seperti bumbu yang kuat atau bahan makanan yang mengandung banyak minyak alami (seperti daging berlemak), minyak goreng akan cepat berubah warna dan kualitas.

Apakah Minyak Goreng Hitam Aman Digunakan?

Minyak goreng hitam memang bukan pilihan yang ideal untuk digunakan kembali.

Ketika minyak mengalami perubahan warna yang signifikan, biasanya ada tanda-tanda kerusakan kimia, seperti terbentuknya senyawa radikal bebas yang berbahaya bagi tubuh.

Penggunaan minyak yang sudah rusak bisa meningkatkan risiko penyakit, seperti gangguan pencernaan dan penyakit jantung.

Namun, jika minyak belum terlalu rusak, masih ada beberapa cara untuk mengolah minyak goreng hitam agar lebih aman digunakan kembali.

Proses ini termasuk penyaringan, pemurnian, dan penggunaan metode lain yang dapat memperpanjang umur minyak goreng tersebut.

Cara Mengolah Minyak Goreng Hitam Agar Bisa Digunakan Lagi

Jika Anda mendapati minyak goreng di dapur Anda berubah menjadi hitam setelah beberapa kali penggunaan, berikut beberapa cara untuk mengolahnya agar bisa digunakan kembali:

1. Penyaringan Minyak

Langkah pertama untuk membersihkan minyak goreng hitam adalah dengan menyaringnya.

Proses penyaringan akan membantu menghilangkan partikel-partikel sisa makanan yang menyebabkan warna minyak menjadi gelap.

- Gunakan kain saring atau kertas filter untuk menyaring minyak setelah digunakan. Anda bisa menempatkan minyak di dalam saringan dan biarkan minyak mengalir perlahan ke wadah di bawahnya.

Baca Juga: BERITA POPULER: Buah Berkualitas Tinggi untuk Buka Puasa hingga Cara Mencuci Lap Bekas Minyak Goreng

- Jika Anda tidak memiliki kain saring, Anda bisa menggunakan tisu dapur tebal atau kain bersih sebagai pengganti.

- Pastikan minyak yang akan disaring sudah dalam kondisi agak dingin untuk menghindari kerusakan pada kain saring atau kertas filter.

Penyaringan yang baik akan menghilangkan remah-remah yang terbakar, sehingga minyak terlihat lebih jernih dan bisa digunakan lagi.

2. Menggunakan Kentang

Cara alami untuk membersihkan minyak goreng hitam adalah dengan menggunakan kentang.

Kentang dapat membantu menyerap sisa-sisa pembakaran dan kotoran dalam minyak.

- Iris kentang menjadi beberapa bagian besar.

- Panaskan minyak, tapi jangan sampai terlalu panas.

- Masukkan irisan kentang ke dalam minyak dan biarkan beberapa menit. Kentang akan menyerap kotoran dan membantu mencerahkan minyak.

- Setelah itu, angkat kentang dan buang, lalu saring minyaknya.

Cara ini sangat efektif untuk membersihkan minyak dari partikel-partikel yang menyebabkan minyak menjadi hitam.

3. Menambahkan Arang Aktif

Arang aktif adalah salah satu bahan yang dapat digunakan untuk menyerap kotoran dan zat berbahaya dari minyak goreng yang sudah digunakan.

Baca Juga: Gak Perlu Waktu Lama, Ini Cara Mencuci Lap Bekas Minyak Goreng dengan Efektif

- Tambahkan beberapa gram arang aktif ke dalam minyak yang sudah dipanaskan (tetapi tidak terlalu panas).

- Aduk perlahan dan biarkan selama beberapa menit agar arang aktif bisa menyerap kotoran dan zat oksidasi yang terkandung dalam minyak.

- Setelah selesai, saring minyak dengan kain bersih atau kertas filter untuk memisahkan arang aktif dari minyak. Cara ini sangat efektif untuk membersihkan minyak goreng yang sudah hitam dan dapat membantu memperpanjang usia penggunaan minyak tersebut.

4. Menyimpan Minyak dengan Benar

Setelah melakukan proses penyaringan dan pembersihan, pastikan minyak disimpan dengan benar agar kualitasnya tetap terjaga.

- Simpan minyak dalam wadah kedap udara dan jauhkan dari cahaya matahari langsung. Sinar UV dapat mempercepat proses oksidasi minyak dan merusak kualitasnya.

- Pastikan wadah penyimpanan minyak bersih dan bebas dari kontaminasi zat lain.

- Hindari menyimpan minyak di tempat yang terlalu panas. Suhu ruangan yang sejuk adalah pilihan yang lebih baik untuk menjaga kualitas minyak.

5. Batasan Penggunaan Ulang

Meskipun minyak goreng hitam bisa dibersihkan dan digunakan kembali, ada batasan dalam penggunaan ulang minyak goreng.

Umumnya, minyak goreng yang sudah digunakan beberapa kali tetap akan kehilangan kualitasnya, meskipun telah dibersihkan.

Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan kondisi minyak setelah pembersihan.

Baca Juga: Lokasi Jual Minyakita Murah Jadi Incaran, Begini Cara Mendapatkannya

Jika minyak mulai berbau tengik, berbuih, atau menghasilkan asap tebal saat dipanaskan, sebaiknya minyak tersebut tidak digunakan lagi.

Ini adalah tanda bahwa minyak sudah mengalami kerusakan kimiawi yang tidak bisa dipulihkan lagi.

Walaupun ada beberapa cara untuk membersihkan minyak goreng hitam, tidak semua minyak bisa diselamatkan.

Minyak yang sudah terlalu hitam atau menunjukkan tanda-tanda seperti bau tengik, rasa pahit, atau menghasilkan asap tebal saat dipanaskan sebaiknya dibuang.

Minyak goreng yang telah melewati titik kerusakan bisa berbahaya bagi kesehatan.

Beberapa riset menunjukkan bahwa minyak yang dipanaskan berulang kali hingga hitam dapat mengandung senyawa-senyawa berbahaya seperti aldehida dan akrolein, yang diketahui memiliki efek negatif terhadap tubuh jika dikonsumsi terus-menerus.

Minyak goreng hitam memang bukan pilihan yang ideal untuk digunakan kembali, tetapi dengan beberapa metode pembersihan seperti penyaringan, penggunaan kentang, dan arang aktif, Anda masih bisa memanfaatkan minyak tersebut.

Namun, selalu perhatikan tanda-tanda kerusakan minyak agar tidak menimbulkan risiko bagi kesehatan.

Pastikan juga Anda menggunakan minyak goreng berkualitas dan menggantinya secara berkala agar makanan yang diolah tetap sehat dan lezat.

Baca Juga: Kenapa Harga Minyak Goreng di Indonesia Mahal? Simak Penjelasannya