Rambut Rontok Setiap Hari Tanda Apa? Ini Cara untuk Mengatasinya

By Diah Puspita Ningrum, Minggu, 22 September 2024 | 12:00 WIB
Rambut rontok setiap hari tanda apa (Freepik)

Nakita.id - Moms mungkin penasaran dengan rambut rontok setiap hari tanda apa?

Rambut rontok adalah masalah umum yang sering dialami banyak orang, baik pria maupun wanita.

Rambut rontok sebenarnya adalah hal yang normal, di mana setiap orang bisa kehilangan sekitar 50 hingga 100 helai rambut setiap hari.

Namun, jika rambut rontok berlebihan, ini bisa menjadi tanda dari masalah kesehatan yang lebih serius.

Bagi banyak orang, rambut yang rontok setiap hari bisa menimbulkan kekhawatiran, terutama jika jumlah rambut yang rontok semakin banyak.

Artikel ini akan membahas berbagai penyebab rambut rontok, tanda-tanda yang perlu diperhatikan, serta cara untuk mengatasinya.

Penyebab Rambut Rontok Setiap Hari

Rambut rontok bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Beberapa di antaranya adalah faktor sementara yang bisa diatasi dengan perawatan, sementara yang lain mungkin membutuhkan perhatian medis lebih lanjut.

1. Perubahan Hormonal

Perubahan hormon sering menjadi salah satu penyebab utama rambut rontok. Pada wanita, fluktuasi hormon yang terjadi selama kehamilan, melahirkan, menopause, atau penggunaan pil kontrasepsi bisa menyebabkan rambut rontok.

Pada pria, perubahan kadar hormon testosteron bisa menyebabkan kebotakan atau penipisan rambut.

2. Stres

Baca Juga: Cara Menggunakan Ketumbar untuk Mengatasi Rambut Beruban, Mudah Loh!

Stres emosional atau fisik dapat menyebabkan rambut rontok dalam jumlah yang signifikan.

Stres memicu folikel rambut memasuki fase istirahat lebih cepat dari seharusnya, sehingga rambut rontok lebih cepat dan tidak segera digantikan dengan rambut baru.

Ini sering disebut sebagai "telogen effluvium," yang merupakan jenis kerontokan rambut sementara.

3. Kekurangan Nutrisi

Kekurangan vitamin dan mineral penting seperti zat besi, vitamin D, protein, dan biotin dapat mempengaruhi kesehatan rambut dan menyebabkan kerontokan.

Rambut membutuhkan asupan nutrisi yang cukup untuk tumbuh dengan baik.

Jika tubuh tidak mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan, rambut menjadi rapuh dan mudah rontok.

4. Kondisi Medis

Beberapa kondisi medis seperti tiroid yang tidak seimbang, anemia, atau penyakit autoimun seperti alopecia areata dapat mempengaruhi pertumbuhan rambut dan menyebabkan kerontokan.

Selain itu, kondisi kulit kepala seperti infeksi jamur atau dermatitis seboroik juga dapat memicu kerontokan rambut.

5. Penggunaan Produk Rambut yang Berlebihan

Baca Juga: Cara Ketiak Tidak Bau dan Basah, Perhatikan Perawatan Rambut Ketiak

Penggunaan alat styling rambut yang panas, bahan kimia keras, dan pewarna rambut yang berlebihan bisa merusak kutikula rambut, membuatnya kering, rapuh, dan mudah patah.

Rambut yang rusak akibat perawatan yang kasar ini bisa rontok lebih cepat.

6. Faktor Genetik

Faktor genetik juga memainkan peran penting dalam rambut rontok. Pada pria, kondisi yang dikenal sebagai androgenetic alopecia atau kebotakan pola pria adalah bentuk rambut rontok yang disebabkan oleh faktor keturunan.

Wanita juga bisa mengalami kondisi serupa, meskipun pola rambut rontok pada wanita biasanya berbeda dari pria.

Cara Mengatasi Rambut Rontok

Rambut rontok memang bisa menimbulkan kekhawatiran, namun ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini.

Berikut adalah beberapa langkah yang bisa membantu mengurangi rambut rontok dan menjaga kesehatan rambut:

1. Perbaiki Pola Makan

Mengonsumsi makanan kaya nutrisi seperti protein, zat besi, biotin, dan vitamin D sangat penting untuk kesehatan rambut.

Makanan seperti ikan, telur, kacang-kacangan, dan sayuran hijau dapat membantu memperkuat rambut dan mencegah kerontokan.

Suplemen vitamin juga bisa menjadi pilihan jika asupan nutrisi dari makanan tidak mencukupi.

Baca Juga: BERITA POPULER: Manfaat Rutin Menggunakan Lidah Buaya hingga Amankah Cat Rambut pada Ibu Menyusui?

2. Kurangi Penggunaan Alat Styling yang Panas

Penggunaan alat styling seperti catokan, pengering rambut, atau curling iron dapat merusak rambut jika digunakan terlalu sering.

Hindari penggunaan alat panas secara berlebihan dan selalu gunakan pelindung panas untuk melindungi rambut dari kerusakan.

3. Perawatan Rambut yang Tepat

Pilih produk perawatan rambut yang sesuai dengan kondisi rambut dan kulit kepala. Gunakan sampo yang lembut dan bebas sulfat serta hindari penggunaan bahan kimia keras pada rambut.

Penggunaan minyak rambut alami seperti minyak kelapa atau minyak argan juga bisa membantu menjaga kelembapan dan kekuatan rambut.

4. Kelola Stres

Karena stres merupakan salah satu penyebab utama rambut rontok, penting untuk menemukan cara efektif untuk mengelola stres.

Meditasi, olahraga, atau aktivitas relaksasi lainnya bisa membantu mengurangi tingkat stres dan mencegah kerontokan rambut yang berlebihan.

5. Konsultasi dengan Dokter

Jika rambut rontok berlebihan tidak kunjung membaik atau disertai gejala lain seperti gatal, nyeri, atau bercak botak, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.

Baca Juga: Mandi Saja Tidak Cukup, Begini Cara Merawat Rambut dan Badan Bayi dengan Tepat

Dokter bisa membantu mendiagnosis penyebab rambut rontok dan memberikan perawatan yang tepat.

Beberapa perawatan yang mungkin direkomendasikan meliputi penggunaan obat penumbuh rambut seperti minoxidil atau finasteride, serta terapi laser untuk merangsang pertumbuhan rambut.

Rambut rontok setiap hari memang normal, namun jika jumlahnya berlebihan, ini bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang perlu diwaspadai.

Beberapa faktor seperti perubahan hormon, stres, kekurangan nutrisi, atau kondisi medis tertentu dapat menyebabkan rambut rontok.

Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk memperhatikan pola makan, menggunakan produk perawatan yang tepat, dan mengelola stres dengan baik.

Jika kerontokan rambut tidak kunjung membaik, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan