Peningkatan minat masyarakat sebesar hampir 50 persen terhadap pariwisata internasional dan domestik menjadi salah satu pendorong utama semangat inovasi KTF 2024.
Melalui penawaran yang beragam, mulai dari promo tiket pesawat yang kompetitif, kelengkapan industri, dan terobosan zona khusus yakni religious tourism, KTF 2024 menjadi solusi terpadu yang memudahkan interaksi antara pelaku industri dan pengunjung serta memberi nilai lebih bagi seluruh pihak terkait.
“KTF 2024 bukan hanya menyediakan multi airlines, travel agent, dan travel accessories, tetapi juga memberikan keberagaman pengalaman dari berbagai travel industry. Salah satu kebaruan yang kami bawa yakni zonasi wisata halal. Harapannya, terobosan tersebut bisa mendukung KTF dalam memberikan nuansa baru serta mengundang para traveler untuk hunting berbagai tawaran menarik,” ujar Wakil Direktur Bisnis Harian Kompas Novi Eastiyanto.
Novi menambahkan, dengan berbagai terobosan tersebut, KTF 2024 diharapkan dapat melampaui kesuksesan tahun-tahun sebelumnya dengan menargetkan 18.000 pengunjung.
Executive Director Marketing & Lifestyle Business OCBC, Amir Widjaya mengatakan “Di OCBC, kami percaya bahwa menikmati hidup dan mengelola keuangan dengan bijak bukanlah dua hal yang saling bertentangan. Melalui keikutsertaan kami kembali tahun ini dalam Kompas Travel Fair, OCBC dengan antusias mengundang para traveller untuk melakukan 'FUNancially Fit', yakni sebuah pendekatan yang tetap menikmati hidup (FUN) tanpa mengesampingkan kesehatan finansial (FIT) di masa depan.”
“Dengan produk kartu wajib liburan dari OCBC, yaitu Nyala Global Debit dan Kartu Kredit 90°N OCBC, yang kami desain khusus untuk para traveller, kami ingin membekali mereka dengan produk yang tepat untuk menjadi smart spender dan smart saver. Ini adalah upaya kami membangun keseimbangan gaya hidup namun tetap sehat secara finansial. Sehingga, memastikan pengalaman para traveller tidak hanya menyenangkan tetapi juga #FinanciallyFit yang berkelanjutan.” sambungnya.
Head of Card and Loan Business PT Bank DBS Indonesia Ari Lastina mengatakan, “Partisipasi kami di Kompas Travel Fair 2024 adalah wujud nyata dukungan Bank DBS Indonesia terhadap industri pariwisata Indonesia yang semakin berkembang. Melalui berbagai penawaran eksklusif dan solusi finansial yang kami hadirkan, kami berharap dapat membantu para traveler mewujudkan perjalanan impian mereka dengan lebih mudah dan terjangkau.”
“Ini dapat diwujudkan melalui Kartu Kredit digibank Z Visa Platinum yang terbuat dari bahan daur ulang, sehingga memudahkan Gen Z dan Milenial mendapatkan solusi keuangan inovatif sembari berkontribusi positif pada lingkungan. Produk ini dilengkapi dengan fitur pay later 0% hingga 6 bulan untuk transaksi di mana pun dan kapan pun, sehingga anak muda dapat menikmati hasil kerja keras mereka melalui berbagai pengalaman hidup sambil tetap menjaga aliran uang, sejalan dengan semangat kampanye #IEarnedDiz yang kami miliki.” imbuhnya.
Baca Juga: Tak Hanya Menyenangkan, Ini Manfaat Liburan ke Alam Terbuka untuk Anak
Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna, mengatakan bahwa keikutsertaan BSI dalam Kompas Travel Fair adalah bagian dari strategi besar Perseroan untuk memperkuat ekosistem keuangan syariah.
“BSI melihat KTF 2024 sebagai kesempatan untuk memperkuat posisi Perseroan sebagai penggerak utama dalam ekosistem Islam di sektor wisata dan keuangan syariah,” kata Anton.