Vadel Badjideh Sakit Pas Mau Diperiksa Polisi, Kakak Nikmir Curiga Ini

By Aullia Rachma Puteri, Sabtu, 28 September 2024 | 18:00 WIB
Vadel Badjideh sakit (kolase Instagram)

Nakita.id - Edwin, kakak dari aktris kontroversial Nikita Mirzani, mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat (27/9) untuk mencari tahu kondisi keponakannya, Laura Meizani Mawardi, yang belakangan menjadi perhatian publik.

Dalam kunjungan tersebut, Edwin didampingi oleh kuasa hukum Nikita, Fahmi Bachmid.

Kehadiran Edwin di Polres Jakarta Selatan ini juga diwarnai dengan komentar pedas terkait situasi pemeriksaan kekasih anak Nikita Mirzani, Vadel Badjideh, yang meminta penundaan pemeriksaan dengan alasan sakit.

Saat ditemui awak media, Edwin menyinggung soal Vadel Badjideh yang mengajukan permohonan penundaan pemeriksaan dengan alasan sakit.

Edwin mempertanyakan sikap Vadel yang tidak menyertakan surat keterangan dari dokter sebagai bukti atas kondisi kesehatannya.

Dalam pernyataannya, Edwin menyindir perilaku Vadel yang dinilai tidak profesional, terutama dalam konteks pemeriksaan hukum.

"Kita saja kalau sekolah izin sakit bawa surat dokter, minimal dari orang tua. Ini kan gak ada barang satu, dokter kagak, orang tua kagak," ujar Edwin kepada media.

Komentar ini menunjukkan ketidakpuasan Edwin terhadap alasan yang diberikan oleh Vadel, yang dianggapnya kurang serius dan tidak sesuai dengan prosedur yang seharusnya.

Edwin juga mengungkapkan keraguannya terhadap alasan sakit yang disampaikan oleh Vadel.

Ia merasa bahwa alasan tersebut kurang meyakinkan, terlebih tanpa adanya bukti medis yang sah.

Edwin bahkan melontarkan candaan yang cukup sarkastis mengenai kondisi Vadel.

Baca Juga: BERITA POPULER: Bansos BPNT September - Oktober 2024 Cair hingga Manfaat Teh untuk Ibu Menyusui

"(Surat dokter) tidak disertakan, kurang enak badan, kurang garam badannya. Gak tahu kenapa kurang enak badannya, apa habis main monopoli," ujar Edwin berseloroh.

Pernyataan ini memperlihatkan bagaimana Edwin meragukan alasan sakit yang diajukan oleh Vadel, dan ia menekankan pentingnya bukti yang valid, terutama dalam konteks hukum.

Lebih lanjut, Edwin menekankan bahwa meskipun sakit, seseorang tetap harus mengikuti prosedur dengan menyediakan surat keterangan dokter, terutama ketika berurusan dengan pihak berwenang.

"Cuma ya tadi saya bilang walaupun sakit, sakit dari mana, kita di kantor saja harus ada keterangan dokter apalagi dengan pihak hukum, jangan dibecandain bang," tambahnya.

Edwin juga mengungkapkan bahwa hingga saat ini, ia belum pernah bertemu atau berkomunikasi langsung dengan Vadel Badjideh.

Menurutnya, semua informasi yang ia ketahui tentang Vadel hanya sebatas dari media sosial.

Ia bahkan menyinggung bahwa Vadel dikenal sebagai content creator, sebuah fakta yang diketahui Edwin melalui media sosial saja.

"Saya gak pernah ketemu barang sekali pun, kita tahunya juga di socmed, saya tahunya dia content creator. Kalau ketemu juga saya mau foto sama content creator. Kagak pernah telepon," ujarnya.

Komentar ini memperlihatkan bahwa Edwin sama sekali tidak memiliki hubungan personal dengan Vadel, dan hanya mengetahui keberadaannya dari aktivitas online Vadel di media sosial.

Kehadiran Edwin di Polres Metro Jakarta Selatan sebenarnya bertujuan utama untuk memantau kondisi keponakannya, Laura Meizani, yang juga terlibat dalam polemik yang melibatkan pihak keluarga.

Namun, perhatian media justru tertuju pada komentar-komentar Edwin yang mengkritik Vadel, kekasih dari anak Nikita Mirzani.

Baca Juga: Belum Kuat Hasil Visum Lolly? Anak Nikmir Segera Diperiksa Lagi

Laura Meizani sendiri saat ini menjadi sorotan publik karena isu-isu yang menyeret namanya dalam konflik keluarga. Edwin, sebagai kakak dari Nikita, merasa perlu memastikan kondisi Laura dan menunjukkan dukungan moral bagi keponakannya tersebut.

Edwin berpesan bahwa prosedur hukum harus dijalani dengan serius dan tidak boleh dianggap remeh.

Dalam konteks ini, ketidakhadiran Vadel dengan alasan sakit tanpa surat keterangan resmi dianggap sebagai bentuk ketidakpatuhan terhadap prosedur.

Edwin berharap bahwa semua pihak yang terlibat dapat mengikuti aturan yang ada dan menunjukkan sikap profesional, terutama ketika sudah menyangkut proses hukum.

Pernyataan Edwin ini bukan hanya sekadar kritik, tetapi juga sebagai pengingat bahwa prosedur dalam ranah hukum memerlukan bukti dan formalitas yang jelas.

Setiap alasan yang disampaikan, seperti sakit, harus didukung oleh bukti yang valid agar tidak menimbulkan kecurigaan atau ketidakpercayaan.

Kehadiran Edwin di Polres Metro Jakarta Selatan membawa pesan penting tentang pentingnya mematuhi prosedur hukum dengan serius.

Kritiknya terhadap Vadel Badjideh yang meminta penundaan pemeriksaan tanpa bukti medis menjadi sorotan dan memperlihatkan sikap Edwin yang tidak mentolerir ketidakpatuhan terhadap aturan.

Bagi Edwin, profesionalisme dan kepatuhan terhadap prosedur hukum harus diutamakan, baik dalam kondisi sehat maupun sakit.

Meskipun disampaikan dengan nada bercanda, kritik Edwin mengandung pesan bahwa setiap alasan harus dapat dipertanggungjawabkan, terutama ketika berhadapan dengan proses hukum.

Baca Juga: Hasil Visum Lolly Keluar! Pede Nikita Mirzani: 'Vadel Masuk Penjara'