Nakita.id - Dalam beberapa tahun terakhir, produk skincare yang mengandung hidrokuinon menjadi populer di kalangan masyarakat, terutama sebagai solusi untuk mengatasi hiperpigmentasi, bintik hitam, dan masalah kulit lainnya.
Meskipun banyak yang melaporkan hasil positif, hidrokuinon juga memiliki efek samping yang perlu diperhatikan, terutama jika digunakan dalam jangka panjang.
Artikel ini akan membahas bahaya penggunaan hidrokuinon, terutama terkait dengan efek samping yang dapat muncul di usia tua, mengutip dari berbagai sumber.
Apa itu Hidrokuinon?
Hidrokuinon adalah agen pemutih kulit yang bekerja dengan menghambat produksi melanin, pigmen yang memberi warna pada kulit.
Produk ini biasanya digunakan untuk mengobati masalah kulit seperti melasma, hiperpigmentasi, dan bekas jerawat.
Meskipun efektif, penggunaan hidrokuinon harus dilakukan dengan hati-hati dan sebaiknya di bawah pengawasan dokter.
Efek Samping Hidrokuinon
Penggunaan hidrokuinon dapat menyebabkan beberapa efek samping, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Berikut adalah beberapa efek samping yang perlu diperhatikan:
1. Iritasi Kulit
Penggunaan hidrokuinon dapat menyebabkan iritasi pada kulit, seperti kemerahan, gatal, dan pengelupasan.
Ini biasanya terjadi pada pengguna baru atau mereka yang memiliki kulit sensitif.
2. Ochronosis
Salah satu efek samping yang paling serius adalah kondisi yang disebut ochronosis, di mana kulit berubah menjadi warna biru atau hitam, terutama pada area yang telah diobati dengan hidrokuinon.
Baca Juga: Tanda-tanda Kulit Tidak Cocok dengan Skincare, Berhenti Pakai Jika Seperti Ini