Jadwal Puasa Ayyamul Bidh di bulan Oktober 2024, Ini Niat dan Keutamaannya

By Diah Puspita Ningrum, Rabu, 16 Oktober 2024 | 10:30 WIB
Jadwal puasa ayyamul bidh Oktober 2024 (Freepik)

Nakita.id - Simak jadwal puasa ayyamul bidh di bulan Oktober 2024 lengkap dengan niat dan keutamannya.

Puasa ayyamul bidh adalah puasa sunah yang dilakukan setiap tanggal 13, 14, dan 15 hijriah.

Berdasarkan jadwal, pelaksanaan puasa ayyamul bidh bertepatan dengan tanggal 16 Oktober 2024.

Kemudian, tanggal 17 Oktober 2024 menjadi hari kedua pelaksanaan ayyamul bidh.

Sementara untuk hari ketiga jatuh pada 18 Oktober 2024.

Nah, berikut ini adalah bacaan niat puasa sunah ayyamul bidh.

نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma ayyaamal bidh sunnatan lillaahi ta'ala

Artinya: "Saya berniat melakukan puasa pada hari-hari putih, sunnah karena Allah ta'ala."

Bagi kalian yang ingin melakukan puasa sunah ini, ada beberapa keutamaan yang bisa didapatkan.

Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah keutamaan puasa ayyamul bidh.

 Baca Juga: Puasa Ayyamul Bidh Bulan September Hari Terakhir, Apa Artinya?

Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh 

1. Pahala Seperti Berpuasa Setahun Penuh

Salah satu keutamaan utama dari puasa Ayyamul Bidh adalah pahala yang sangat besar.

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Amr bin Ash, Rasulullah SAW bersabda, "Berpuasalah tiga hari dalam setiap bulan, karena sesungguhnya amal kebaikan dilipatgandakan sepuluh kali lipat, sehingga puasa itu sama dengan berpuasa sepanjang tahun." (HR. Bukhari dan Muslim).

Melalui amalan ini, seorang Muslim yang rutin melaksanakan puasa Ayyamul Bidh dapat meraih pahala seolah-olah berpuasa sepanjang tahun.

Ini adalah salah satu bentuk kemurahan Allah SWT kepada hamba-Nya, memberikan kesempatan untuk meraih pahala yang besar melalui amalan ringan namun penuh manfaat.

2. Melatih Kesabaran dan Pengendalian Diri

Puasa, pada dasarnya, merupakan ibadah yang melatih kesabaran.

Dengan menahan diri dari makan, minum, dan hawa nafsu selama sehari penuh, seseorang belajar untuk lebih disiplin dan mengendalikan diri.

Kesabaran ini tidak hanya berguna dalam konteks spiritual, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, puasa Ayyamul Bidh memberikan kesempatan untuk lebih peka terhadap kondisi orang-orang yang kurang beruntung.

Menahan lapar dan dahaga selama berpuasa bisa menjadi pengingat bagi kita untuk selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah dan berbagi dengan mereka yang membutuhkan.

3. Membersihkan Jiwa dan Meningkatkan Ketakwaan

Seperti puasa pada umumnya, puasa Ayyamul Bidh membantu seorang Muslim untuk memperbaiki kualitas spiritualnya.

Dalam Al-Quran, Allah berfirman bahwa tujuan puasa adalah untuk mencapai ketakwaan (QS. Al-Baqarah: 183).

Baca Juga: Amalan Sunnah Iduladha dan Amalan Saat Hari Tasyrik, Salah Satunya Puasa

Dengan berpuasa, seseorang memperkuat ikatan dengan Allah SWT dan membersihkan hati dari berbagai penyakit hati, seperti rasa iri, dengki, dan kebencian.

Puasa ini juga menjadi sarana muhasabah diri, di mana kita dapat merenungkan perbuatan-perbuatan yang telah dilakukan dan berusaha memperbaiki diri untuk menjadi lebih baik di masa depan.

4. Menjaga Kesehatan Tubuh

Selain keutamaan spiritual, puasa Ayyamul Bidh juga memiliki manfaat kesehatan yang tak dapat diabaikan.

Berpuasa tiga hari dalam sebulan membantu tubuh melakukan detoksifikasi, mengistirahatkan sistem pencernaan, dan memperbaiki metabolisme.

Banyak penelitian modern menunjukkan bahwa puasa berkala dapat membantu menjaga kesehatan jantung, menurunkan kadar gula darah, serta meningkatkan daya tahan tubuh.

5. Mengikuti Sunnah Rasulullah SAW

Mengamalkan puasa Ayyamul Bidh juga berarti mengikuti jejak sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.

Nabi Muhammad SAW secara rutin melaksanakan puasa pada hari-hari ini sebagai bentuk ibadah dan pengabdian kepada Allah.

Dengan melaksanakan sunnah ini, seorang Muslim tidak hanya memperoleh pahala, tetapi juga mendapatkan cinta dan ridha Allah SWT.

Puasa Ayyamul Bidh merupakan salah satu amalan sunnah yang kaya manfaat, baik dari segi pahala, peningkatan spiritual, maupun kesehatan fisik.

Dengan berpuasa selama tiga hari di pertengahan setiap bulan Hijriah, seorang Muslim dapat meraih pahala yang setara dengan berpuasa setahun penuh, melatih kesabaran, membersihkan hati, serta menjaga kesehatan tubuh.

Selain itu, melaksanakan puasa ini juga merupakan bentuk cinta dan ketaatan kepada Rasulullah SAW yang selalu mencontohkan amalan ini.

Baca Juga: Ciri-ciri Kurma yang Bagus dan Tidak, Begini Cara Membedakannya