Nakita.id - Mendaftar ke sekolah kedinasan yang diselenggarakan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) merupakan pilihan yang menarik bagi calon mahasiswa yang ingin berkarir di bidang sosial dan pemerintahan.
Sekolah kedinasan Kemensos di Indonesia, salah satunya adalah Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung, yang sebelumnya dikenal dengan nama Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS).
Lulusan Poltekesos memiliki peluang besar untuk bekerja di berbagai lembaga pemerintah, khususnya dalam bidang kesejahteraan sosial.
Namun, banyak calon mahasiswa dan orang tua yang masih bertanya-tanya tentang rincian biaya yang perlu dipersiapkan untuk pendaftaran dan pendidikan di sekolah kedinasan ini.
Berikut adalah informasi tentang rincian biaya pendaftaran, biaya kuliah, serta informasi tambahan mengenai fasilitas dan prospek setelah lulus dari sekolah kedinasan di bawah Kementerian Sosial.
Biaya Daftar Sekolah Kedinasan Kementerian Sosial
Poltekesos Bandung adalah salah satu sekolah kedinasan yang proses seleksinya diatur oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) dalam sistem Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Sekolah Kedinasan (SPMB-SK).
Proses pendaftaran dilakukan secara terpusat melalui portal nasional, yang sama dengan sekolah-sekolah kedinasan lainnya seperti STAN, IPDN, dan sekolah kedinasan di bawah kementerian lain.
Rincian biaya pendaftaran biasanya meliputi:
- Biaya Administrasi Pendaftaran: Pendaftaran dilakukan melalui portal SSCASN di bawah BKN, yang umumnya memerlukan biaya administrasi. Pada umumnya, biaya pendaftaran SPMB-SK berkisar antara Rp50.000 hingga Rp100.000, namun biaya ini dapat berubah sesuai kebijakan Kemensos atau BKN. - Biaya Ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD): Seperti halnya sekolah kedinasan lain, calon mahasiswa harus mengikuti Ujian SKD menggunakan Computer Assisted Test (CAT). Untuk mengikuti ujian ini, peserta biasanya dikenakan biaya tambahan sekitar Rp50.000 hingga Rp150.000, tergantung pada lokasi ujian dan ketentuan dari BKN.
Secara keseluruhan, biaya pendaftaran dan tes seleksi biasanya berkisar di antara Rp100.000 hingga Rp250.000. Untuk memastikan nominal yang akurat, calon mahasiswa dapat memantau pengumuman resmi yang dirilis oleh Kementerian Sosial atau portal SSCASN.
Baca Juga: Daftar 4 Sekolah Kedinasan yang Tidak Melarang Siswanya Berkacamata
Berbeda dengan universitas pada umumnya, biaya pendidikan di sekolah kedinasan cenderung lebih terjangkau karena beberapa di antaranya mendapat subsidi dari pemerintah.