Bahaya Meninggalkan Cucian Basah di Mesin Cuci, Waspada Alergi Kulit!

By Aullia Rachma Puteri, Sabtu, 2 November 2024 | 16:30 WIB
bahaya meninggalkan cucian basah di mesin cuci (Pexels / Andrea Piacquadio)

Nakita.id - Meninggalkan cucian basah di dalam mesin cuci mungkin tampak seperti kebiasaan sepele, tetapi sebenarnya dapat membawa berbagai risiko bagi kesehatan dan daya tahan pakaian, serta memengaruhi performa mesin cuci itu sendiri.

Berikut adalah beberapa bahaya utama yang bisa timbul akibat kebiasaan ini.

Bahaya Meninggalkan Cucian Basah di Mesin Cuci

1. Pertumbuhan Jamur dan Bakteri

Saat cucian basah dibiarkan dalam mesin cuci selama beberapa jam atau bahkan semalaman, lingkungan lembap ini menjadi tempat ideal bagi jamur dan bakteri untuk berkembang biak.

Jamur dan bakteri dapat tumbuh di kain dan menyebabkan bau apek pada pakaian.

Selain itu, jamur yang berkembang dalam mesin cuci juga bisa menimbulkan noda hitam atau abu-abu pada permukaan drum mesin dan bagian lainnya.

Tidak hanya berpengaruh pada pakaian, keberadaan jamur juga berdampak buruk pada kesehatan, terutama bagi mereka yang memiliki alergi atau masalah pernapasan seperti asma.

Jamur yang menempel di pakaian dapat memicu reaksi alergi pada kulit dan menyebabkan rasa gatal atau kemerahan.

2. Pakaian Berbau Apek

Bau apek pada pakaian adalah masalah umum yang sering dialami ketika cucian basah tertinggal lama di mesin cuci.

Bau ini muncul karena reaksi bakteri yang berkembang dalam lingkungan lembap.

Bau apek ini bisa sulit dihilangkan meskipun pakaian dicuci kembali dengan deterjen.

Untuk menghilangkan bau tersebut, pakaian mungkin perlu direndam dalam air dengan cuka atau baking soda sebelum dicuci ulang, yang tentunya akan menambah waktu dan usaha dalam proses pencucian.

Baca Juga: Mencuci Baju di Mesin Cuci Agar Tidak Bau Apek, Ada Triknya Lo Moms!