Hal ini tidak hanya meningkatkan biaya operasional rumah tangga tetapi juga berdampak negatif terhadap lingkungan.
Kebiasaan mencuci ulang pakaian demi menghilangkan bau seharusnya bisa dicegah jika pakaian langsung dikeluarkan dan dijemur setelah pencucian selesai.
Untuk menghindari bahaya ini, berikut adalah beberapa langkah praktis yang bisa diterapkan:
Pastikan untuk mengatur pengingat pada ponsel atau menggunakan fitur timer pada mesin
cuci.Banyak mesin cuci modern dilengkapi dengan notifikasi yang bisa dihubungkan ke ponsel sehingga pengguna bisa langsung tahu kapan proses pencucian selesai.
Mengeluarkan cucian segera setelah proses pencucian selesai adalah langkah paling sederhana namun efektif untuk mencegah berbagai masalah di atas.
Pakaian dapat langsung dipindahkan ke tempat penjemuran atau pengering untuk menghilangkan kelembapan.
Untuk membantu mengurangi pertumbuhan bakteri pada pakaian, Moms dapat menambahkan sedikit cuka putih atau soda kue saat mencuci.
Bahan-bahan ini berfungsi sebagai disinfektan alami yang bisa membantu menghilangkan bau tak sedap sekaligus membersihkan mesin cuci.
Mesin cuci sebaiknya dibersihkan secara rutin untuk menghilangkan residu sabun dan kotoran yang menumpuk.
Dengan menjaga kebersihan mesin cuci, risiko pertumbuhan jamur dan bakteri akan berkurang, sehingga kualitas pakaian tetap terjaga.
Baca Juga: Cara Mencuci Pakaian Hemat Deterjen tapi Tetap Wangi Sepanjang Hari
Jika Moms memiliki mesin cuci dengan fitur pengering atau memiliki mesin pengering terpisah, menggunakan pengering setelah pencucian dapat membantu mencegah kelembapan berlebihan pada pakaian.
Namun, pastikan untuk tidak menggunakan pengering pada kain yang terlalu halus atau memiliki instruksi khusus.
Ventilasi yang baik di ruang cuci membantu mengurangi kelembapan udara yang tinggi, sehingga mengurangi peluang tumbuhnya jamur pada mesin cuci atau pakaian.
Meninggalkan cucian basah di mesin cuci adalah kebiasaan yang sering dianggap sepele tetapi dapat membawa berbagai masalah yang berdampak pada kesehatan, pakaian, dan kinerja mesin cuci.
Lingkungan yang lembap sangat ideal untuk pertumbuhan jamur dan bakteri, yang tidak hanya menyebabkan bau tak sedap tetapi juga dapat menyebabkan reaksi alergi dan kerusakan pada serat kain.
Dengan langkah sederhana seperti mengeluarkan cucian tepat waktu, membersihkan mesin cuci secara berkala, dan menjaga ventilasi di ruang cuci, risiko-risiko ini dapat diminimalisir.
Baca Juga: Ciri Mesin Cuci Tidak Layak, Coba Dengar Suara Muncul dari Mesin Cuci
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR