Nakita.id - Seperti yang telah diketahui, bahwa mimisan adalah kejadian umum yang sering terjadi selama masa kehamilan.
Banyak hal yang dapat menjadi penyebab mimisan selama kehamilan.
Misalnya, saat suplai darah di dalam tubuh meningkat atau tekanan pada pembuluh darah mengembang dan menipis.
BACA JUGA: Anak Widi Mulia Demam Hingga Mimisan, Bahayakah?
Tekanan tambahan dalam pembuluh, akan membuat pembuluh darah pecah dengan mudah dan menghasilkan perdarahan.
Selain itu, Moms mungkin mengalami pendarahan hidung ketika memiliki alergi atau jika Moms menggunakan semprotan hidung antihistamin.
Perlu Moms ketahui, obat jenis antihistamin dapat mengganggu membran hidung dan mengakibatkan mimisan.
BACA JUGA: Catat 9 Gejala Leukimia Anak yang Sering Diabaikan, Moms Wajib Tahu!
Mimisan juga dapat terjadi karena selaput lendir di dalam hidung mengering dalam kondisi cuaca dingin dan kering, misalnya akibat penggunaan Air Conditioning (AC).
Meskipun umum terjadi, apakah mimisan selama masa kehamilan ini dapat memengaruhi kesehatan janin?
Kabar baiknya, walau Moms merasa tidak nyaman, nyatanya sebagian besar mimisan tidak membahayakan Moms dan janin.
Hanya dalam kasus mimisan berulang, terutama pada trimester akhir, sebaiknya Moms harus berkonsultasi ke dokter.
Pasalnya, penelitian menunjukkan bahwa sering mimisan cenderung meningkatkan risiko perdarahan postpartum.
Jadi, jika Moms mengalami mimisan terus-menerus di trimester terakhir, dokter kandungan mungkin akan menyarankan persalinan sesar.
BACA JUGA: Unggah Foto Tanpa Make Up, Warganet Kagumi Kecantikan Alami Nafa Urbach
Biasanya, mimisan adalah kejadian sementara selama kehamilan. Setelah melahirkan, mimisan akan berhenti.
Tetapi jika terjadi terus-menerus, apalagi jika disertai Moms merasa lemah atau tidak nyaman setelah mimisan, berkonsultasilah dengan dokter. (*)