Masih Ingat dengan 5 Metode Kontrasepsi Ini?

By Ajeng , Senin, 8 Februari 2016 | 22:44 WIB
Masih Ingat dengan 5 Metode Kontrasepsi Ini? (Ajeng )

DiafragmaBerbentuk seperti mangkok ceper, terbuat dari karet. Cara penggunaannya dimasukkan ke dalam vagina. Alat ini berkerja dengan cara menutupi mulut rahim, sehingga sperma, meski masih masuk ke vagina, tak bisa meneruskan perjalanan ke rahim.

Plus: * Dapat dipakai berkali-kali. * Melindungi dari kehamilan dan penyakit menular seksual hepatitis B dan HIV/AIDS.

Minus: * Angka kegagalan tinggi, yaitu 5 – 20 per 100 wanita per tahun. * Sulit dipasang.

Spermisida Alat KB ini memiliki bentuk beragam. Ada foam aerosol (busa), tablet, supposutoria, krim, jeli, dan spons. Dipakai dengan cara dioleskan ke dalam vagina sebelum berhubungan intim. Spermisida mematikan sel-sel sperma sebelum sempat memasuki rahim.

Plus: * Tidak memberi efek samping sistemik/pada tubuh.* Tidak mengganggu produksi ASI.

Minus: * Angka kegagalan 10-25 dari 100 wanita per tahun. * Tidak memberi perlindungan total terhadap hepatitis B, penyakit menular seksual, seperti HIV/AIDS, klamidia, gonorrhea. * Bisa menimbulkan gatal-gatal atau lecet pada vagina. * Tidak terlalu ampuh bila hanya digunakan tanpa bantuan alat lain seperti kondom atau diafragma.

3. Metode KB Hormonal Kebanyakan kontrasepsi hormonal mengandung estrogen dan progesteron, atau hanya progesteron saja.

Pil KB Terpadu Umumnya mengandung hormon gestagen dan estrogen sintetik. Pil yang dianjurkan adalah pil dosis rendah yang mengandung estrogen kurang dari atau sebesar 35 mikrogram dan 1 miligram progesteron.

Plus: * Mudah didapat

Minus: * Harus diminum setiap hari. * Tidak semua wanita disarankan menggunakan pil, yaitu: – ibu menyusui – perokok – berusia 40 tahun ke atas – memiliki problema kesehatan apa pun seperti kejang, TBC, kanker, hipertensi, diabetes, hepatitis, jantung pernah stroke, dan lainnya.

* Menimbulkan efek samping: – terjadi pendarahan tidak teratur di luar masa haid. – mual-mual – sakit kepala

Pil KB Mini Beda dengan pil KB terpadu, pil ini hanya mengandung gestagen saja.