Gejala-gejala PMS
Terdapat banyak gejala yang dihubungkan dengan PMS namun gejala yang paling sering ditemukan adalah iritabilitas (mudah tersinggung) dan disforia (perasaan sedih).
Gejala mulai dirasakan 7-10 hari menjelang menstruasi berupa gejala fisik maupun psikis yang mengganggu aktivitas sehari-hari dan menghilang setelah menstruasi.
Gejala fisik antara lain :
- Kelemahan umum (lekas letih, pegal, linu)
- Acne (jerawat)
- Nyeri pada kepala, punggung, perut bagian bawah
- Nyeri pada payudara
- Gangguan saluran cerna misalnya rasa penuh/kembung, mual, konstipasi, diare
- Perubahan nafsu makan, sering merasa lapar (food cravings)
Baca : 7 Posisi seks ini dibenci pria
Gejala mental antara lain :
- Mood menjadi labil (mood swings), iritabilitas (mudah tersinggung), depresi, ansietas (berdebar-debar dan berkeringat)
- Gangguan konsentrasi
- Insomnia (sulit tidur)
Ada 3 (tiga) elemen penting yang menjadi dasar diagnosa apakah seorang wanita mengalami PMS yaitu jika ditemukan :
- Gejala yang sesuai dengan gejala PMS
- Dialami setiap siklus menstruasi (konsisten)
- Menimbulkan gangguan dalam aktivitas sehari-hari
PMS harus dibedakan dengan perubahan yang biasa dirasakan sebelum menstruasi (simple pre menstrual symptoms) yang tidak menimbulkan gangguan dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari misalnya rasa tegang pada payudara. Keadaan ini adalah ciri khas dari siklus ovulasi normal yang terjadi setiap bulan.
Baca : Minum air putih dengan cara ini bisa turunkan berat badan hingga 4 kilo. Begini caranya.
Solusi