Nakita.id - Benarkah kehadiran kista dapat mempersulit pasangan untuk hamil dan punya momongan?
Ternyata jawabannya tidak sepenuhnya benar! Ibu tetap bisa hamil meski punya kista.
Artinya, meski seorang perempuan mengalami kista ovarium, bukan berarti tidak bisa punya anak.
Kehamilan masih bisa terjadi, hanya saja kemungkinannya memang lebih kecil.
Baca juga: Operasi Pengangkatan Kista
Itulah mengapa, perempuan yang mengalami kista cokelat disarankan untuk segera menikah dan tidak menunda kehamilan. Pasalnya, dengan kondisi tersebut bisa mencegah kista semakin besar dan memperburuk keadaannya akibat kista.
Kista cokelat merupakan jenis kista yang terbentuk dari jaringan endometriosis (jaringan mirip dengan selaput dinding rahim yang tumbuh di luar rahim), menempel di ovarium dan berkembang menjadi kista.
Baca juga: Sembuhkan Kista Tanpa Perlu ke Dokter. Begini Caranya
Oleh karena itu, jenis ini sering disebut kista cokelat endometriosis dan berhubungan dengan penyakit endometriosis yang menimbulkan nyeri haid dan nyeri sanggama.
Kista ini tumbuh di seluruh lapangan perut, pelan-pelan menyebar ke hampir semua organ tubuh, misalnya usus, paru, hati, mata, otak, kulit, otot rahim, tetapi tempat bersarang yang paling sering adalah indung telur.
Bentuk indung telur yang terkena endometriosis akan mengembang dan bertambah besar saat haid datang. Inilah yang menjadi biang keladi penderita endometriosis sering mengalami nyeri kala haid.
Baca juga: 13 Hal Penting Tentang Kista yang Ibu Tidak Tahu
Adapun penyebab terbentuknya kista ini adalah infeksi kandungan menahun, seperti keputihan yang tidak ditangani sehingga kuman-kumannya masuk ke dalam selaput perut melalui saluran indung telur.
Infeksi tersebut melemahkan daya tahan selaput perut, sehingga mudah terserang penyakit. Gejala kista ini sangat khas karena berkaitan dengan haid.