Kalau Gendong Bayi Jangan Diayun! Ini Resikonya

By Ipoel , Kamis, 17 Desember 2015 | 22:00 WIB
Kalau Gendong Bayi Jangan Diayun! Ini Resikonya (Ipoel )

Baca : Mama jangan lakukan ini saat bayi terjatuh. Ini bahayanya

CARA MENGAYUN BAYI YANG AMAN

Terdapat beberapa tip yang aman bila Mama  ingin mengayun sang bayi di antaranya:

1. Jika ingin mengayun, perhatikanlah posisi bayi, sebaiknya posisinya jangan melengkung.

2. Memperhatikan material yang di gunakan untuk ayunan, sebaiknya menggunakan material yang terbuat dari kain masih lebih aman dari pada ayunan yang terbuat dari kayu karena ayunan yang tebuat dari material kayu dapat mengakibatkan bayi terguling dan jatuh.

3. Gerakan ayunan si bayi perlu di perhatikan, mengayunlah secara perlahan-lahan

4. Agar aman saat di ayun: hindari meninggalkan bayi terlalu lama di ayunan, jangan biarkan anak kecil atau kakak dari si bayi mengayun tanpa sepengatahuan kedua orang tua, hindari benda-benda keras berada di dekat tempat ayunan bayi, di khawatirkan saat mengayun terbentur dan terkena sang bayi.

Selain itu, per diingat semua bayi menangis. Menangis merupakan cara bayi mengungkapkan perasaan dan keinginannya kepada Anda. Jika Anda bisa mencari tahu alasan bayi menangis, maka mereka akan berhenti menangis. Bayi biasanya menangis karena lapar, lelah, popok basah, takut, sakit, atau membutuhkan perhatian.

Merupakan hal yang normal bila bayi sehat menangis setiap 2-3 jam. Jika Mama sudah mencoba memberi perhatian, memberi makan, mengganti popok, namun bayi tetap menangis, ingatlah: seberapa pun lelah, marah, dan frustasinya Mama, jangan pernah mengayun atau mengguncang tubuh bayi! Yang mereka butuhkan adalah perhatian dan kasih sayang.