Apakah ASI Saya Cukup?

By Ipoel , Jumat, 2 Oktober 2015 | 05:00 WIB
Apakah ASI Saya Cukup? (Ipoel )

Mama tidak usah khawatir beberapa hari pasca kelahiran berat badan bayi turun. Penurunan 7 - 10% dari Berat Badan Lahir (BBL) masih dalam kategori normal. Bila proses menyusui berjalan dengan baik dan bayi secara umum sehat maka pertumbuhan berat badan bayi akan baik dan pada usia 2 minggu paling tidak berat badannya sama dengan berat badan ketika lahir (BBL).

Mama harus rajin mencatat dan memplot/memasukkan data-data berat badan ke kurva pertumbuhan/growth chart, biasanya yang dipakai Growth Chart WHO Anthro (bisa diunduh). Biasanya kurva pertumbuhan juga tersedia di KMS/Kartu Menuju Sehat atau di buku kesehatan/paspor kesehatan anak.

Sebaiknya Mama dan Papa tidak mengandalkan dokter/bidan untuk mengisi dan memasukkan data-data berat badan bayi tapi Mama dan Papa harus belajar mengisi dan memplot data-data berat badan tersebut termasuk belajar membaca arti kurva pertumbuhan tersebut.

Secara umum pada umur 0-4 bulan kenaikan BB per minggu bayi adalah sekitar 170 - 200 gr per minggu. Usia 4-6 bulan sekitar 113-141 gr per minggu.

Waspadai dan segera diskusikan dengan ahli laktasi dan dokter bila kurva pertumbuhan mendatar (slow growth) atau bahkan menurun, jangan tunggu sampai kurva pertumbuhan terus menurun melewati 2 Garis Persentil karena bayi dapat mengalami gagal tumbuh/failure to thrive.

Lebih lengkap lagi data pertumbuhan berat badan dilengkapi data pertumbuhan Tinggi badan dan Lingkar Kepala sehingga analisa ahli laktasi dan dokter dapat lebih komprehensif.

3. Behaviour/Perilaku Bayi

Pasca menyusui, payudara Mama lebih lembut dan bayi tampak puas, kenyang, tidak rewel, tidur dengan nyenyak dan di saat bangun, dan aktif normal.

4. Pola BAB bayi

Secara umum bayi / anak ASI eksklusif pola BAB-nya sangat bervariasi.

Pada hari-hari pertama feses bayi akan berwarna hitam / hijau gelap dan pekat, hal ini normal karena bayi sedang mengeluarkan mekonium. BilaASI Mama mulai lancar (milk comes in) sekitar 4 hari pasca kelahiran maka feses berangsur-angsur berubah warna menjadi kuning. Tekstur feses bayi dapat berupa cairan kuning dengan biji seperti biji cabai atau dapat berupa pasta berwarna kuning.

Yang perlu diwaspadai bila feses berwarna putih seperti dempul dan juga bila feses becampur darah bisa segera diperiksa oleh dokter. Biasanya sampai usia sebulan bayi dapat BAB >2 kali per hari atau bahkan pasca menyusui langsung BAB. Hal ini normal, yang perlu diperhatikan apakah BAB bayi masih berampas atau hanya cairan saja. Karena jika hanya cairan saja >3 kali per hari dengan jumlah yang banyak tiap BAB, ditambahan frekuensi BAK <6 kali per hari dan perilaku bayi yang rewel bisa konsultasikan ke dokter apakah bayi menderita diare. Setelah bayi berusia 1 atau 2 bulan biasanya frekuensi bayi berkurang. Kadang tidak BAB tiap hari, yang perlu diperhatikan apakah perut bayi kembung dan keras serta perilaku bayi rewel.

Sebagai penutup, bila tanda-tanda kecukupan ASI tidak terpenuhi dan bayi sudah mulai mengalami dehidrasi segera konsultasi dengan dokter dan ahli laktasi.

Happy Breastfeeding :)

Sumber gambar :theperfectlatch.com

Sumber Referensi:

https://www.facebook.com/fatimahberlianamonika/posts/949752775063862:0