Sebelum Menginjak Usia 2 Tahun, Anak Sebaiknya Mampu Melakukan Hal-hal Ini

By Ipoel , Rabu, 4 Oktober 2017 | 03:40 WIB
Perkembangan anak dua tahun yang normal terjadi (Santi Hartono)

Nakita.id - Tumbuh kembang anak harus dipantau sejak usia dini.

Perkembangan motorik kasar dan halus hingga perkembangan bahasa perlu Ibu asah dan terus diberikan stimulus.

Lalu, seperti apa tumbuh kembang anak dua tahun yang normal terjadi?

Baca juga: 8 Hal ini akan Dialami Anak ketika Berumur 2 Tahun 

Perkembangan motorik kasar

Sebelum berusia dua tahun, anak seharusnya sudah mampu berlari dan juga berjalan mundur.

Selain itu, ia mulai belajar naik turun tangga namun tanpa bantuan.

Si kecil akan mulai melompat dan bermain dengan bola sehingga mulai mampu menendang dan melempar bola.

Perkembangan motorik halus

Anak akan terlihat membuat coretan dengan bentuk garis maupun zig zag.

Ia juga bisa menyusun balok dan mulai mengerti ketika dibacakan buku karena sudah mampu membalik halaman buku sendiri

Si kecil akan bisa melakukan kegiatan kecil dan sederhana seperti membuka tututp toples, memutar pegangan pintu dan menarik ritsleting baju.

Baca juga: Kenali Perilaku Anak Umur 2 Tahun 

Perkembangan bahasa

Anak sudah mulai menggunakan bahasa verbal untuk mengungkapkan apa yang ia rasakan.

Perbendaharaan katanya mulai beragam yakni sekitar 20 hingga 50 kata lebih.

Ia pun mulai menyusun kalimat dengan dua sampai tiga kata sederhana.

Ia juga mulai mengerti instruksi yang lebih kompleks dan mengerti jika Ibu bercerita dengannya.

Ketika mendengarkan lagu, anak akan berusaha ikut bernyanyi.

Perkembangan sosial emosi

Si kecil mulai menunjukkan minat pada orang lain sehingga akan mulai terlihat memiliki teman bermain.

Sayangnya ia belum punya kontrol emosi yang baik sehingga kerap kali mengalami temper tantrum.

Sebagian anak mungkin berperilaku agresif seperti memukul dan menggigit.

Baca juga: Aktivitas Fisik untuk Anak 2 Tahun

Perkembangan kemandirian

Anak mulai mengenal toilet sehingga ia akan memberi tahu jika ingin ke kamar mandi.

Ia dengan mandirinya bisa membuka pintu dengan memutar pegangan pintu dan bisa belajar membuka bajunya sendiri.

Perkembangan kognitf 

Si kecil akan punya pemahamam mengenai konsep bentuk, tinggi atau rendah soal kedalaman tempat dan waktu.

Ia pun sudah mulai berimajinasi dengan hal-hal yang ada di sekitarnya.