8 Cara Ajarkan Batita Berbagi

By Ipoel , Selasa, 16 Juli 2013 | 03:00 WIB
8 Cara Ajarkan Batita Berbagi (Ipoel )

2. Menjadi contoh

Mengingat anak batita  cenderung meniru, maka mulailah dengan menawarkan apa yang orangtua makan. Ini merupakan tindakan berbagi. Katakan pada anak, ”Mama ingin berbagi kue denganmu.” Bila ia memiliki kakak, Anda bisa menengadahkan tangan sambil berkata, ”Bagi dong permennya, Kak.” Lalu, kakak memberikan sebagian permen yang dipegangnya. Biarkan si kecil melihat adegan ini, hingga ia tahu ketika seseorang menengadahkan tangan, itu tandanya ia meminta sesuatu dan harus diberi. 

3. Tunjukkan bahwa berbagi itu menguntungkan dan menyenangkan

Caranya, lewat barter. Bila si kakak punya kue dan adik punya cokelat, maka kakak bisa memberikan sedikit kue untuk mendapatkan cokelat. Dengan berbagi, anak bisa menikmati dua makanan lezat itu sekaligus. Mereka pun jadi bisa makan bersama-sama. Menyenangkan, bukan?

Baca Juga: Hindari Teratogen, Ayah Wajib Berperan Sama dalam Gaya Hidup Sehat Demi Kesempurnaan Bayi yang Akan Lahir

4. Perlihatkan bahwa benda miliknya kembali

Si batita enggan berbagi karena khawatir kehilangan benda/mainan miliknya. Apalagi jika mainan itu masih baru atau yang sangat menarik, maka ia semakin enggan berbagi. Untuk itu, perlihatkan, benda miliknya yang ia pinjamkan akan kembali lagi dengan utuh. Pada tahap awal, orangtua dapat pura-pura meminjam sebentar mainan milik anak seperti mobil-mobilan, boneka, atau lainnya.

5. Ucapkan kata ”memberi”

Saat memberi, ingatlah untuk menggunakan kata “berbagi” atau ”memberi” guna menjelaskan dan menekankan dengan tepat apa yang orangtua lakukan. Demikian pula saat meminjam atau mengembalikan.