Jangan Lagi Konsumsi Terong Tanpa Dimasak, Ini Penjelasannya

By Rosiana Chozanah, Kamis, 10 Mei 2018 | 14:51 WIB
Konsumsi terong mentah dapat sebabkan keracunan, benarkah? (iStock)

Nakita.id - Terong merupakan satu dari sekian sayuran yang banyak digemari banyak orang.

Terutama bagi mereka yang menyukai lalapan terong dengan sambal tomat.

Sekarang ini sudah banyak restoran yang menyajikan terong goreng atau terong crispy.

BACA JUGA: Bisa Menghilangkan Lemak Perut, Ini 7 Alasan Lain Mengapa Harus Makan Terong Lebih Banyak

Bahkan beberapa orang akan tetap mengonsumsi sayuran ini dalam keadaan mentah.

Ternyata mengonsumsi terong dalam keadaan mentah bukanlah hal bijak.

Sebab, menurut beberapa pakar, makan terong dalam keadaan mentah dapat menyebabkan keracunan.

Menurut ahli gizi dari Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institur Pertanian Bogor, Ahmad Sulaeman, terong mengandung senyawa toksikan alami yang disebut solanin yang termasuk senyawa glikoalkaloid.

Solanin ini merupakan salah satu bagian dari mekanisme perlindungan terong terhadap serangan hama.

Kandungan solanin pada terong sangat rendah, yaitu hanya 0,11 mg per 1 gram atau 11 mg per 100 gram, dari pada kentang.

Sedangkan terong yang mempunyai kandungan solanin paling besar adalah terong muda dan terong yang dipanen dini.

BACA JUGA: Yuk Coba Rutin Oleskan Terong pada Wajah, Hasilnya Menakjubkan!

Dan banyak orang yang mengatakan jika mengonsumsi sayuran ini dalam jumlah banyak, maka akan mengalami efek gastrointestinal, dari keracunan solanin tersebut.

Namun sebenarnya, dosis yang bisa menyebabkan keracunan solanin sekitar 2 sampai 5 mg per kg berat badan.

Bagi orang dewasa yang beratnya 60 kg, harus mengonsumsi 120 hingga 300 mg solanin atau 1 kg terong baru bisa keracunan.

"Jadi sebenarnya untuk terong masih aman-aman saja kalau kita mengonsumsinya sebagai lalapan mentah," ungkap Ahmad Sulaeman, seperti yang dilansir dari Kompas.com.

Tetapi menurutnya, memasak terong sebelum mengonsumsinya akan lebih baik dari pada memakannya secara mentah.

Sebab saat memasaknya, kandungan solanin dalam terong akan semakin berkurang.

Selain itu ia juga menyarankan untuk merebusnya dahulu.

BACA JUGA: Benarkah Konsumsi Terong saat Hamil Dapat Sebabkan Keguguran?