Hari Lupus Dunia, Ini Daftar Makanan yang Sebaiknya Dikonsumsi dan Dihindari Pasien

By Erinintyani Shabrina Ramadhini, Kamis, 10 Mei 2018 | 15:58 WIB
Menyerang autoimun, ini makanan yang sebaiknya dikonsumsi dan dihindari pasien lupus (iStock)

 

Nakita.id - Setiap tanggal 10 Mei diperingati sebagai Hari Lupus Dunia, penyakit autoimun yang belum diketahui apa penyebabnya.

Data yang dirilis oleh Organisasi Kesehatan Dunia mencatat, pada 2016 terdapat 550 jiwa meninggal dunia disebabkan penyakit lupus.

Terdapat beragam jenis lupus, tetapi jenis yang paling umum adalah Lupus Eritematosus Sistemik (LES), atau kerap disebut penyakit 'Seribu Wajah'.

Selain belum diketahui apa sebabnya, penyakit ini memang sejak awal sukar dikenali sehingga penanganannya kerap terlambat.

Umumnya, gejala awal ialah timbulnya ruam di bagian hidung sampai sebagian pipi yang membentuk kupu-kupu bahkan bercak sisik merah tebal pada kulit.

BACA JUGA: Mengatasi Ruam Kulit dengan 3 Bahan Rumahan yang Terbukti Ampuh

Selain ruam pada kulit, tanda lainnya adalah rambut rontok, muncul bisul di mulut dan hidung, dan lesi pada kulit.

Tak hanya ruam, penderita lupus biasanya akan mengalami masalah nyeri sendi atau otot di area tangan atau pergelangan tangan selama sakit.

Untuk itu, sebaiknya perhatikan asupan nutrisi yang tepat agar gejala penyakit lupus tidak semakin parah.

Upayakan untuk menyertakan makanan sehat seperti buah-buahan segar, sayuran, biji-bijian, lemak dan protein.

BACA JUGA: [VIDEO] Nakita Essentials - Ternyata Ini Kriteria Makanan Sehat dan Bebas Stres

Jika terbiasa mengonsumsi daging merah, bisa mulai beralih pada ikan yang berlemak.

Daging merah kaya akan kandungan lemak jenuh yang dapat berkontribusi pada penyakit jantung.

Sementara ikan tinggi akan asam omega-3 yang efektif membantu melindungi jantung dan mengurangi peradangan dalam tubuh yang bisa didapat dari ikan salmon, tuna, kembung, sarden.

Selain itu, konsumsi lebih banyak makanan yang kaya kalsium juga dianjurkan untuk seseorang yang sedang menderita sakit lupus karena ampuh untuk memperkuat tulang.

Makanan yang kaya kalsium seperti susu rendah lemak, keju, yoghurt, tahu, kacang polong dan sayuran berdaun hijau gelap misalnya bayam dan brokoli.

BACA JUGA: Tak Banyak Tahu, Ternyata Cara Memotong Brokoli Pengaruhi Manfaatnya untuk Kesehatan

Jika ingin mengonsumsi suplemen vitamin D, dapat berkonsultasi dengan dokter lebih dulu terkait dosis yang dianjurkan.

Selain itu, ada juga jenis makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita lupus.

Pertama yaitu bawang putih, karena di dalamnya terkandung allicin, ajoene, dan thiosulfinate, yang justru dapat membuat gejala lupus bertambah parah.

Di Samping itu juga, hindari sayuran tertentu seperti kentang putih, tomat, cabai dan terong yang dapat menimbulkan reaksi sensitif pada tubuh.

Seseorang dengan penyakit lupus sebaiknya juga membatasi konsumsi garam karena akan meningkatkan tekanan darah dan risiko penyakit jantung.

Sebagai altenatif garam, gantilah denga lemon, rempah, lada, bubuk kari, kunyit yang lebih aman dan sehat dalam meningkatkan cita rasa makanan.

Di Samping itu, jika ingin mengonsumsi produk herbal tertentu, sebaiknya berkonsultasi lebih dulu dengan dokter karena dikhawatirkan akan menyebabkan efek tidak diinginkan.