Nakita.id - Lambung panas adalah istilah yang diberikan oleh bagi mereka yang mengalami kondisi mudah gemuk karena banyak makan.
Sebuah penelitian di RRC menunjukkan tipe ini menduduki sekitar 36- 38% dari mereka yang mengalami kegemukan.
Mereka yang kondisi lambungnya panas, umumnya cenderung banyak makan untuk menghilangkan rasa tidak nyaman itu.
"Otomatis bila makanan yang dikonsumsi terlalu banyak, proses pencernaan akan terganggu.
BACA JUGA: Ingin Cegah Kegemukan? Coba Moms Kunyah Makanan dengan Cara Ini
Lemak pun semakin lama semakin menumpuk dan akhirnya tubuh pun menggemuk," kata praktisi TCM Chen Ziyan dari Zhongyi Yanjiuyuan, Shanghai.
Gejala yang ditunjukan mereka yang memiliki lambung panas:
* Napsu makan besar, baru saja makan sudah merasa lapar lagi.
* Jika belum diisi makanan, lambung terasa perih, gejala ini hilang bila setelah makan.
* Wajah berwarna kemerahan, mulut terasa kering, sembelit.
* Gemar makan es dan minuman dingin.
* Sering merasa cemas dan gelisah.
Kendala menurunkan berat badan:
Mereka yang mengalami kondisi lambung panas, terbilang mudah untuk menurunkan berat badan.
Bahkan ada yang mampu menurunkan berat badan 10 kg dalam tempo 6 bulan.
BACA JUGA: Ramai Kabar Sule Digugat Cerai, Andre Unggah Video untuk Hibur Sule?
Kunci keberhasilannya adalah mengatasi dulu gangguan pada lambungnya terbut.
Strategi Pelangsingan:
Karena tubuh dan lambung terasa panas, mereka cenderung suka minuman dingin atau makan es.
Tak terbayang berapa banyak minuman "berlemak" yang mungkin disantap hanya gara-gara ingin mengusir panas.
Apalagi, semakin banyak es dimakan justru akan terasa haus. Strategi pelangsingan yang terbaik adalah menurunkan panas di dalam lambung.
BACA JUGA: Tragedi Mako Brimob Depok, Polwan Sulastri Disandera dan Dihajar Napi
Caranya dengan memberikan makanan yang mengandung banyak serat, termasuk buah dan sayuran.
Kondisi keasaman lambung, gerak peristaltik usus dan proses pembuangan kotoran dari tubuh juga harus diperbaiki..