Nakita.id - Siapa sangka, jumlah anak laki-laki yang gagap ternyata 3 kali lebih banyak daripada anak perempuan.
Hal ini diungkapkan oleh National Stuttering Association (NSA) Amerika Serikat, sebuah asosiasi dan peneliti orang gagap.
Sebenarnya apakah yang menyebabkan seseorang menjadi gagap?
BACA JUGA: Serupa Tapi Tak Sama, Kenali Perbedaan Bronkitis dan Bronchiolitis
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, perlu diketahui terlebih dahulu bahwa gagap ialah masalah atau gangguan bicara pada seseorang.
Selain lebih sering dialami oleh laki-laki, gagap juga lebih sering dialami oleh anak-anak dibandingkan dewasa. Terutama anak-anak yang berusia 2 dan 5 tahun.
Dilansir dari Mom Junction, gagap pada anak biasanya dialami saat dia tengah mempelajari penggunaan bahasa tertentu sebelum menggunakannya dengan benar.
Untuk itu jangan khawatir Moms, dalam banyak kasus Moms tidak memerlukan bantuan profesional atau medis untuk mengatasinya.
Sebab saat dia tumbuh dan berinteraksi dengan lebih banyak orang, gagap yang dialaminya pun secara perlahan akan menghilang.
Meski tak menutup kemungkinan, dalam beberapa kasus tertentu gagap terjadi lebih lama dari yang diperkirakan.
BACA JUGA: Cara Mudah Kupas Buah Nangka Tanpa Lengket di Tangan, Hanya 2 Menit!