Nakita.id - Buta warna tidak hanya dapat menyerang orang dewasa tetapi juga anak-anak.
Buta warna ialah kondisi dimana kurangnya kemampuan penglihatan anak dalam membeda-bedakan warna tertentu.
Ketika spektrum cahaya jatuh pada retina anak, ia akan sulit membedakan warna primer seperti merah, biru, dan hijau.
BACA JUGA: Bingung Membedakan Kelelahan Akibat Anemia atau Bukan? Begini Caranya
Dilansir Mom Junction, ada beberapa gejala yang dapat Moms perhatikan jika anak mengalami buta warna:
Pertama, anak tidak bisa membedakan warna utama seperti merah, hijau. kuning, dan biru setelah dia mencapai usia 4 tahun ke atas.
Kedua, tidak bisa membedakan benda-benda berdasarkan nuansa meraka juga menjadi salah satu tanda buta warna pada anak.
Ketiga, meskipun jarang terjadi tetapi beberapa anak yang buta warna biasanya memiliki pergerakan mata yang lebih cepat dibandingkan dengan mata yang normal
Nah, kondisi buta warna biasa diketahui terjadi karena alasan genetik seperti keturunan.
Dimana risiko ini lebih besar diturunkan pada laki-laki dibandingkan pada perempuan.
Namun siapa sangka Moms, jika ternyata ada pula beberapa faktor lainnya yang dapat memicu risiko buta warna pada anak seperti berikut ini.
BACA JUGA: Mengasah Kecerdasan Anak Cukup Dengan Mandi, Begini Caranya
Source | : | mom junction |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR