Nakita.id - Selama ini kita mungkin berpikir, buta warna pada anak disebabkan faktor genetik atau keturunan.
Terlebih dengan banyaknya anggapan, risiko ini lebih besar diturunkan pada anak laki-laki dibandingkan pada perempuan.
BACA JUGA: Cara Mudah Kupas Buah Nangka Tanpa Lengket di Tangan, Hanya 2 Menit!
Padahal pada kenyataannya, buta warna pada anak tidak hanya terjadi karena keturunan.
Ada pula beberapa alasan lainnya yang dapat memicu risiko buta warna pada anak.
Seperti faktor gangguan kesehatan (diabetes, Alzheimer, parkinson, leukemia, glaukoma, dan degenerasi makula) pertambahan usia, dan seringnya paparan obat atau bahan kimia.
Nah meskipun dokter tidak dapat mengobati buta warna yang disebabkan karena alasan keturunan, namun sebagaimana dilansir dari Mom Junction, dokter rupanya masih dapat memulihkan dan merawat buta warna pada anak.
Misalnya seperti dengan memintanya menggunakan lensa kontak berwarna atau kacamata pelindung silau.
Selain itu, ada pula beberapa tip lainnya yang biasa dianjurkan dokter untuk perawatan buta warna pada anak.
BACA JUGA: Video Ini Membuat Kita Tak Ingin Lagi Unggah Foto Anak di Media Sosial
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Source | : | mom junction |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR