Fenomena Kasus Bom Libatkan Keluarga, Ini Kata Pengamat Teror dan KPAI

By Fita Nofiana, Senin, 14 Mei 2018 | 14:48 WIB
Tak Hanya Diluar, Teroris Juga Ada di Dunia Maya, Bagaimana Menyikapi? (collage nakita.id)

BACA JUGA: Sisi Lain Puji Kuswati, Ibu Libatkan Anaknya Pada Peledakan Bom GKI Surabaya

"Sekarang lebih mudah, mereka bisa memanfaatkan media sosial" katanya lagi.

Mengenai hal terorisme yang melibatkan keluarga juga direspon oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), dalam kompas.com.

Ketua KPAI Susanto sendiri menyatakan bahwa doktrin teroris dari keluarga ini yang kemudian akan menyulitkan. 

"Jika pelaku indoktrinasi orangtuanya sendiri, tentu tidak mudah untuk mencegahnya," ujar Susanto ketika dihubungi Kompas.com, Senin (14/5/2018).

Susanto menyebut, risiko menangkal radikalisme cenderung bisa dibatasi dan dicegah apabila pelaku adalah pihak lain yang bukan orangtuanya.

Menurutnya, sangat berbahaya apabila ideologi terorisme memasuki ruang-ruang keluarga.

BACA JUGA: Sisi Lain Puji Kuswati, Ibu Libatkan Anaknya Pada Peledakan Bom GKI Surabaya