Awas HPV pada Ibu Hamil Bisa Bahaya, Ini Tanda dan Cara Deteksinya

By Anisyah Kusumawati, Senin, 14 Mei 2018 | 19:47 WIB
Ciri-ciri ibu hamil terkena virus HPV dan cara deteksinya (iStock)

 

Nakita.idHuman papillomavirus (HPV) adalah infeksi menular seksual (IMS) yang bisa menimbulkan komplikasi berupa kanker serviks.

Namun tidak semua jenis HPV bisa menyebabkan kanker serviks. WHO telah mngonfirmasi bahwa virus HPV 16 dan HPV 18 yang paling bisa menyebabkan kanker serviks.

Bila terjadi pada ibu hamil, HPV yang bertambah parah bisa menghalangi jalan bayi lahir.

BACA JUGA : Soal Asupan Makanan Ibu Hamil dan Menyusui, Ini Pesan dr. Reisa Brotoasmoro

Infeksi HPV mudah ditularkan melalui hubungan seks anal atau vaginal tanpa pengaman dengan pasangan yang terinfeksi.

Virus juga dapat ditransfer melalui seks oral dan kontak kulit-ke-kulit di area genital.

Ada beberapa tanda seseorang terinfeksi HPV ini, Moms.

Beberapa tanda yang muncul antara lain :

- Lesi atau jaringan abnormal yang datar

- Benjolan kecil dengan penampilan abnormal

BACA JUGA : Ibu Hamil Lakukan 6 Hal Ini Agar Bayi Cerdas Sejak Dalam Kandungan

- Kutil yang tumbuh kulit dekat atau di leher rahim, vagina, vulva, labia, dan anus.

Selain dengan mendeteksi adanya 3 tanda di atas, ada juga cara deteksi lainnya yakni dengan melakukan pemeriksaan dokter.

Beberapa tes yang bisa dilakukan antara lain:

1. Tes darah

Tes darah bisa dilakukan untuk mencari antibodi dalam darah.

2. Identifikasi kutil eksternal

Melalui pemeriksaan fisik yang teliti, dokter memeriksa lesi di bagian vagina.

3. Tes pap smear

Tes pap smear bisa mendeteksi pengikisan sel-sel lapisan serviks yang bisa menjadi komplikasi dari HPV.

4. Kolposkopi

BACA JUGA : Cara Sederhana Deteksi Meningitis pada Anak, Orangtua Wajib Tahu

Dilakukan untuk evaluasi lebih lanjut dan melibatkan aplikasi cuka (asam asetat) di atas serviks.

Cuka mengubah warna sel-sel abnormal, yang kemudian diuji untuk HPV.

5. Tes DNA

Tes ini dilakukan pada sampel sel dari pemeriksaan leher rahim untuk menganalisis keberadaan sel kanker.

Nah Moms, bila mengalami tanda-tanda di atas sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lanjut menggunakan beberapa tes yang sudah disebutkan.