3 Tanda Kapan Waktunya Anak Harus Dibawa Periksa ke Dokter Anak

By Ipoel , Selasa, 5 Februari 2013 | 02:00 WIB
Kenali tanda anak harus dibawa ke dokter anak. (Pixabay/orzalaga)

Nakita.id - Pemeriksaan kesehatan pada periode batita merupakan kelanjutan dari periode bayi dan usia kanak-kanak awal. Pentingnya pemeriksaan kesehatan di usia ini adalah untuk menandakan kapan anak harus dibawa ke dokter anak demi kesehatan yang prima.

Misal, pada anak perempuan dilakukan pemeriksaan vagina untuk melihat ada tidaknya perlengketan yang di usia remaja dapat menghambat menstruasi. Kelainan seperti itu sudah dapat diketahui sejak usia bayi.

Selain itu, pemeriksaan di usia batita juga penting untuk melihat perlu tidaknya intervensi dini pada anak karena masalah kesehatan. Berikut yang dapat orangtua lakukan terkait dengan pemeriksaan kesehatan batita:

Baca Juga: Panduan Merawat Kesehatan Kulit Bayi Agar Tak Mudah Iritasi Menurut Dokter Anak

1. Tanda pada tumbuh kembang anak

Orangtua harus memiliki referensi mengenai tahapan tumbuh kembang anak agar ketika terjadi gangguan atau keterlambatan dapat segera mengenali dan memeriksakannya pada ahli yang berkompeten. 

Misal, jika di usia 2 tahun bahasa anak masih sulit dimengerti atau belum bicara sama sekali, orangtua dapat segera mencari bantuan pada dokter anak atau psikolog perkembangan yang dapat mencari akar permasalahannya dan merujuk terapi yang tepat.

Pertambahan berat badan yang tidak sesuai grafik tumbuh kembang juga harus diwaspadai dan dikoreksi.

Entah itu kurang ataupun berlebih. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan mencari sumber penyebabnya.

Pengetahuan mengenai tumbuh kembang anak bisa diperoleh dari dokter anak, psikolog perkembangan, buku-buku ataupun media lain yang memuat berbagai informasi tumbuh kembang anak.

Begitu pula buku kontrol yang biasanya memuat cara pemberian makan, jadwal imunisasi, juga ukuran berat dan tinggi badan sesuai usia.

2. Untuk pemeriksaan rutin ke dokter

Meski tak ada masalah kesehatan yang berat ataupun jadwal imunisasi, kontrol kesehatan dan perkembangan anak sebaiknya dilakukan setiap 2-3 bulan sekali oleh dokter. 

Baca Juga: Anak Siap untuk Disapih Tapi Moms Malah Merasa Tak Tega? Ini Cara yang Harus Dilakukan Menurut Dokter Anak

Namun, sepanjang tak ada keluhan terkait kondisi gigi dan mulut, pendengaran dan penglihatan, maka pemeriksaan bisa dilakukan setiap 6 bulan sekali.

3. Kecurigaan kesehatan

Bawa segera anak ke dokter bila ada kecurigaan atau keluhan kesehatan dan perkembangannya.

Misalnya, anak tampak selalu memicingkan mata saat menonton televisi, maka orangtua perlu mencurigainya.

Bisa saja penglihatannya mengalami masalah.

Atau di usia setahun anak masih mengeces, hal ini perlu dicari tahu penyebabnya apakah karena infeksi atau keterlambatan perkembangan.

Penanganan masalah tumbuh kembang di usia batita sangatlah krusial.

Baca Juga: Menyapih Si Kecil Dari Susu Formula Boleh Atau Tidak Untuk Dilakukan? Ini Jawaban yang Tepat Dari Dokter Anak

Periode ini merupakan rangkaian dari periode pembentukan sel-sel saraf dan sambungan-sambungannya yang sangat cepat yang dimulai sejak dalam kandungan.

Masalah tumbuh kembang yang tidak tertangani di usia ini bisa berdampak pada pembentukan dan perkembangan otak yang pada akhirnya membuat kemampuan kognitifnya menurun.