Langkah Mudah Ajari Anak Toilet Learning

By Ipoel , Selasa, 4 Agustus 2015 | 08:00 WIB
Langkah Mudah Ajari Anak Toilet Learning (Ipoel )

Langkah mudah toilet learning lainnya, kenakan pada si kecil, celana dalam dari bahan kaus yang nyaman dan tipis untuk memudahkannya melepas ketika akan ke kamar mandi dan memakainya lagi sesudahnya.

7. Bijaksana ketika anak mengalami kemuduran.

Wajar bila sesekali anak mengalami “kegagalan” alias mengompol di celana. Jangan memarahi atau menghukumnya. Pengalaman “kegagalan” ini juga membantu anak agar dapat mengembangkan kemampuan mengontrol BAK/BAB.

8. Perkenalkan latihan di malam hari.

Setelah anak mampu seharian (siang) tidak menggunakan pospak, cobalah memulai latihan di malam hari. Umumnya, latihan di malam hari tak dapat selesai dalam waktu pendek, bisa sampai berbulan-bulan, bahkan tahunan. Ini karena anak masih sulit bangun di tengah malam untuk ke kamar mandi. Awalnya, tetap gunakan pospak tapi tekankan kepada anak, bila terbangun di malam hari dan ingin BAB/BAK, ia harus segera turun dari tempat tidur dan panggil/beri tahu orangtua/pengasuh untuk mendampingi ke kamar mandi. Bisa juga dengan meletakkan potty training di dekat tempat tidurnya. Bila dalam 5 malam anak mampu mengontrol keinginan untuk BAB/BAK dan pospaknya kering, maka dapat mulai menggunakan celana dalam. Untuk berjaga-jaga, gunakan pelapis antibocor pada tempat tidur agar kasur tidak basah bila tiba-tiba anak mengompol. Batasi konsumsi air minum menjelang tidur, sehingga dapat membantu mengurangi keinginan untuk BAK di tengah malam.

9. Tunggu sampai anak siap.

Percaya atau tidak, ketika secara mental dan fisik anak siap untuk mempelajari keterampilan baru ini, maka proses akan berjalan lancar dan menyenangkan.Bila anak belum siap dan dipaksa melakukan toilet learning, prosesnya akan berlangsung lebih lama dan pastinya akan lebih merepotkan.

Yuk coba langkah mudah ajari anak toilet learning di atas

10. Berikan penghargaan.

Jangan lupa, berikan pujian setiap kali anak berhasil melaksanakan toilet learning. Ingat, jangan sesekali menggunakan pospak kembali dengan alasan apa pun bila program ini telah berhasil dilaksanakan.