Heboh! Isu Maling Cantik Berkeliaran di Mal

By Ipoel , Selasa, 5 Januari 2016 | 07:06 WIB
Heboh! Isu Maling Cantik Berkeliaran di Mal (Ipoel )

Tabloid-Nakita.com - Beberapa waktu lalu, seorang netizen menceritakan dirinya hampir menjadi korban pencopetan. Keamanan super ketat di mal-mal besar tak menjamin keamanan dan kenyamanan Mama dan keluarga saat berbelanja. Buktinya, seorang Mama hampir menjadi korban pencopetan. Saat sibuk dalam antrian panjang untuk bermain ice skating, handphone mahal miliknya yang disimpan di dalam tas, hampir lenyap karena diambil copet. Padahal, lokasinya terjadi di sebuah mal terkenal dan elit di Jakarta Selatan yang terkenal dengan keamanannya. Artinya, selalu ada celah bagi pelaku kriminal untuk melakukan niatnya.

Baca juga : Ini bahayanya bila anak bermain tanpa pengawasan. Seorang Balita hampir jadi korban pelecehan seksual anak SD di arena bermain sebuah gerai ayam goreng

Untunglah, sang anak melihat kejadian itu dan berteriak kepada sang Mama, lalu menunjuk pelaku (seorang wanita). Si Mama pun sigap, mengejar, dan menggeladah isi tas wanita tersebut. Ternyata benar, di dalam tas wanita tersebut terdapat handphone mahal miliknya. Ia pun membawa wanita tersebut ke posko keamanan mal. Setelah diinterogasi di posko, ternyata wanita adalah pemain lama. Kalau melihat wajahnya, orang yang melihat pasti tak akan curiga ia adalah pencopet atau pelaku kriminal. Wajahnya cantik dan imut. Ini fotonya:

Heboh! Isu Maling Cantik Berkeliaran di Mal

Sang Mama pun langsung memposting kejadian tersebut di facebook. Ternyata, tanggapan pada netizen sangat beragam. Misalnya yang mengatakan ia adalah pemain lama, artinya sering berkeliaran mencopet di mal-mal.

Mama Oza yang mengatakan,

Lalu Mama Reni Dewi yang punya pengalaman sama, "."

Juga ada yang pernah bertemu dengannya seperti yang diceritakan Irmal Idris,  "."

Baca juga : Jangan pamer foto anak di facebook. Ini bahayanya. Seorang anak hampir jadi korban penculikan karena ibunya memposting status keguatan anak di hari itu.

Mama, jangan lengah ya saat berbelanja, juga pastikan saat meminjamkan handphone pada si kecil, Mama turut mengawasinya. Meski informasinya meyakinkan, tapi tetap masih perlu dikonfirmasi oleh pihak terkait. Atau, adakah dari Mama pembaca nakita yang dapat membantu kebenaran isu ini?

Tip agar Mama Tidak Kecopetan

Jangan pernah meremehkan copet. Aksinya sangat lihat, cepat, dan pandai mengelabui. Aksi copet bisa dilakukan oleh orang yang tidak anda kira seperti anak kecil, ibu-ibu, wanita cantik, nenek-nenek, teman sendiri, satpam, orang lugu, cowok ganteng,  dan lain-lain. Benda-benda sasaran para copet : - Dompet - Gadget (smartphone, ipod, dll) dan Laptop - Uang - Perhiasan- Barang elektronik - Perhiasan - Barang berharga lainnya

Baca juga : Hati-hati belanja di minimarket. Belanja 200 ribu didebet 400 ribuan Beberapa metode atau modus pencopet dalam menjalankan kejahatannya : - Berlagak muntah, temannya menggerayang barang kita - Berlagak mendesak-desak kita dalam kerumunan - Mengajak ngobrol panjang lebar, temannya beraksi dibelakang kita - Merobek tas atau celana kita dengan silet / benda tajam - Tangan copet langsung merogoh kantong kita saat masuk kendaraan umum ramai Tip cara mengurangi resiko kecopetan seperti dikutip organisasi.org: 1. Buat tempat menyimpan barang berharga Mama selain di kantong, di saku, di dompet, di tas, dan lain-lain yang tidak terpikirkan oleh para copet seperti membuat saku di perut yang tidak terlihat dari luar, di pakaian dalam / pelapis, dsb. 2. Jangan taruh kartu identitas, kartu atm dan surat berharga lain di dalam dompet agar jika dompet kecopetan barang Mama tidak hilang semua. Mengurus surat-surat tersebut tentu sangat merepotkan, memakan biaya dan waktu tak sedikit. 3. Gunakan pakaian yang kantong atau sakunya ketat dengan bahan yang tidak mudah robek disilet seperti celana jeans agar si pencopet kesulitan memasukkan tangan ke dalam saku celana. 4. Taruh atau gantungkan tas Mama di bagian depan tubuh atau di daerah yang mudah terlihat dan dapat dilindungi tangan.

Baca juga : Waspada narkoba berbentuk sabu dan permen kembali beredar

5. Simpan uang cadangan di bagian lain agar apabila copet mencopet dompet, anda masih bisa pulang dengan uang cadangan tersebut. 6. Persulit copet dalam mencopet barang pribadi berharga anda seperti misalnya dengan saku celana berrisleting atau berkancing, menaruh barang di pakaian bagian dalam (pakai jaket). 7. Jangan undang perhatian copet dengan handphone yang berjendol di saku celana, uang yang terlihat menyembul dari saku, saku yang longgar mudah dijangkau tangan kosong, dan lain-lain. 8. Waspada selalu ketika berada di tempat ramai atau kerumunan orang walaupun di tempat yang Mama rasa aman. 9. Jebak copet dengan dompet yang tidak berisi, ponsel mainan, dan lain sebagainya. Simpan barang yang asli di tempat yang sulit dijangkau para copet. 10. Berdoalah kepada Tuhan agar Mama dilindungi dari aksi jahat para pencopet yang pengecut serta anda selamat dari berbagai marabahaya lain di perjalanan. Tambahan : Copet tidak mengenal belas kasih dan pilah-pilih korban. Selama ada kesempatan, maka mereka akan mencoba beraksi meraup rezeki yang haram. Hati-hati pula jika mau mengganyang gerombolan copet karena malah bisa kita yang difitnah atau digebuki tanpa ampun, lalu pergi begitu saja. Perluas wawasan Mama atas modus-modus pencopet dari media massa.