Waspada! Sabu dan Narkoba Berbentuk Permen Kembali Beredar

By Ipoel , Selasa, 1 Desember 2015 | 07:00 WIB
Waspada! Sabu dan Narkoba Berbentuk Permen Kembali Beredar (Ipoel )

Tabloid-Nakita.com - Para pengedar narkoba punya cara untuk mengedarkan barang dagangan mereka. Salah satunuya dengan memasukan aneka narkoba ke dalam bentuk permen lollipop. Permen narkoba itu ada yang beredar di kalangan pelajar. Harganya juga cukup murah berkisar Rp 1000 sampai Rp 3000.

Lalu bagaimana cara membedakan narkoba dalam permen  dengan permen biasa? Bagi orang awam memang akan sangat sulit untuk membedakannya. “Ciri-ciri bisa dikenali dari perubahan perilaku anak,” ungkap Kepala BNN Kabupaten Bogor, Nugraha Setia Budi akhir pekan di Bogor.

Perubahan perilaku pada anak ini akan mengubah anak yang tadinya periang menjadi pendiam bahkan pada saat yang parah kebutuhan uang jajan anak-anak semakin meningkat, dan jika sampai pada taraf kecanduan maka anak akan melakukan segala cara untuk mendapatkan narkoba.

Baca : Mama cukurlah rambut kemaluan. Ini alasannya

Berikut Beberapa Permen yang Mengandung Narkoba

Baca : Jangan arahkan kipas angin langsung dalam waktu lama. Ini bahayanya bagi kesehatan

Hari Minggu kemarin, seorang tersangka bernama Denny Defasshion (32) warga RT 11/05 Galur, Johar Baru, Jakarta Pusat di Warnet Genat, Jalan Percetakan Negara II, Johar Baru, Jakarta Pusat pada Minggu (29/11) dini hari ditangkap oleh jajaran Polsek Kemayoran.

Berikut fotonya

Waspada! Sabu dan Narkoba Berbentuk Permen Kembali Beredar

Pengungkapan ini memaparkan fakta baru, peredaran sabu modus permen kembali ditemukan. Penemuan fakta tersebut diungkapkan Kapolsek Kemayoran, Kompol Setyo Bimo Aryo berdasarkan penyitaan barang bukti sabu sebanyak 20 gram milik tersangka.

Sabu tersebut dipecah menjadi sebanyak 20 paket dan dimasukkan dalam kemasan permen merek Kopiko dan Mintz isi satu gram per paket.

“Modus ini terbilang umum dilakukan, tujuannya untuk menyamarkan paket shabu yang dia jual. Sekilas, bungkus permen seperti permen biasa karena cukup rapih, tidak terlihat ada bekas sobekan. Tapi anggota curiga dan raba, ternyata ada benda lain selain permen di dalamnya (bungkus-red),” jelasnya.