Anak yang Sering Dibentak Berisiko Menjadi Bipolar

By Ipoel , Rabu, 30 Desember 2015 | 23:00 WIB
Anak yang Sering Dibentak Berisiko Menjadi Bipolar (Ipoel )

Ingat, gangguan bipolar biasanya muncul  15-20 tahun kemudian. Telatnya manifestasi itu timbul karena diduga pada usia 15 tahun kelenjar timus dan pineal yang memproduksi hormon yang mampu mencegah gangguan psikiatrik sudah berkurang 50%.

 Baca juga : 7 Pola asuh ini dapat menjadikan anak LGBT. Cek infonya di sini

Untuk itu, diagnosis ditegakkan setelah ia beranjak remaja atau dewasa. “Itu pun tidak mudah, harus dilakukan obervasi selama 2 tahun, sehingga dapat ditemukan, apakah ia menyandang gangguan bipolar atau tidak, atau justru mengidap gangguan jiwa lainnya.”  

Hal yang penting dilakukan orangtua, bila anak mengalami gangguan mood, silahkan berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater, sehingga dapat ditemukan solusi.