Anda sudah mengikuti diet kesuburan dengan tepat, sudah mengubah gaya hidup jadi lebih baik, tapi belum berhasil hamil juga? Coba perhatikan benda-benda yang ada di rumah. Jangan-jangan ada perlengkapan rumah penyebab susah hamil. TabloidNakita.com- Penelitian menyebutkan, sebagian besar produk kebutuhan rumah tangga yang dijual di pasaran mengandung bahan kimia yang berdampak buruk bagi kesuburan. Berikut 10 Perlengkapan rumah penyebab susah hamil.
1. Dinding
Glikol eter adalah bahan kimia berbahaya yang banyak ditemukan di beberapa cat berbasis air, pernis, cairan pengencer cat, dan cairan penghapus noda. Paparan senyawa kimia ini dapat mengganggu siklus haid (menstruasi) bahkan menyebabkan keguguran. Pada pria, paparan glikol eter dapat mengurangi kualitas sperma.
Tip: Jika Anda berencana untuk mengecat ulang dinding rumah atau mempelitur furnitur, jangan gunakan cat, penghapus noda, pernis, atau apa pun yang mengandung senyawa glikol eter.
2. Tempat tidur
Saat ini ada banyak sekali barang yang diberi teknologi tahan api, terutama barang-barang yang mudah terbakar, seperti sofa dan kasur. Teknologi yang awalnya dibuat untuk memberi rasa aman bagi pengguna ini, tampaknya tidak seaman yang diduga. Pasalnya, teknologi tahan api terbuat dari bahan kimia bernama brominated flame retardants (BFR). Bahan-bahan kimia ini bisa terserap ke dalam aliran darah Anda melalui sentuhan kulit, menyebabkan kerusakan sperma para pria dan kesulitan hamil bagi para perempuan.
Tip: Saat membeli furnitur atau barang keperluan rumah tangga lainnya, lebih baik pilih produk yang terbuat dari bahan alami, seperti katun, wol, dan lateks.
3. Pembersih dengan antiseptik
Sabun, sampo, cairan pencuci piring, bahkan pasta gigi rata-rata mengandung bahan antiseptik berupa triclosan. Padahal, yaitu bahan kimia yang dapat menyebabkan gangguan endokrin atau hormonal. Pada perempuan, gangguan ini bisa mengacaukan hormon dan mengganggu sistem reproduksi dan menekan peluang kehamilan. Sementara bagi pria, paparan triclosan dapat menurunkan jumlah sperma.
Tip: Sebelum membeli produk sabun mandi, sampo, cairan pencuci piring, atau pasta gigi, cek terlebih dahulu bahan-bahan yang terkandung di dalamnya. Jangan pilih produk yang mengandung bahan triclosan.
4. Wadah makanan dan minuman yang mengandung BPA (Bisphenol A).
BPA adalah bahan kimia yang banyak ditemukan dalam plastik keras untuk wadah makanan khusus microwave, botol minuman, kertas struk pembayaran, dan kemasan kaleng aluminium. Menurut penelitian, semakin tinggi kadar BPA dalam urine pria, semakin rendah pula jumlah spermanya. Perempuan yang memiliki kadar BPA dalam darah dua kali lebih tinggi dari orang lain, mengalami penurunan jumlah sel telur yang sehat sampai 50 persen. Beberapa penelitian juga mengungkap adanya kaitan antara paparan BPA dengan polycystic ovary syndrome (PCO), kondisi yang menyebabkan ketidaksuburan atau infertilitas.