Sering Berbuka dengan Gorengan? Ternyata Ini Bahanyanya untuk Tubuh

By Fita Nofiana, Sabtu, 19 Mei 2018 | 21:36 WIB
bahaya gorengan (iStock)

Beberapa orang mungkin juga merasakan tenggorokan gatal setelah makan gorengan.

Hal ini dikarenakan terdapat kandungan akrolein pada gorengan yang menyebabkan rasa gatal. Akrolein ini terbentuk pada minyak yang sudah dipakai berkali-kali.

BACA JUGA: Tetap Langsing, Ternyata Ini Menu Makanan Nia Ramadhani Sehar-hari

Faktor utama penyebab gorengan tidak sehat sebenarnya terletak pada minyak goreng yang dipakai untuk menggorengnya.

Dampak gorengan pada kesehatan tergantung dari jenis minyak atau lemak yang digunakan untuk menggoreng, cara menggoreng (apakah dengan cara deep fried atau pan fried).

Sudah berapa kali minyak dipakai untuk menggoreng (semakin sedikit dipakai semakin baik), dan berapa banyak garam yang ditambahkan pada makanan gorengan tersebut.

Dampak jangka panjang kalau sering makan gorengan Gorengan dikenal mengandung lemak jahat bagi tubuh.

Lemak trans dalam gorengan dapat meningkatkan kadar low-density lipoprotein (LDL) atau biasa dikenal dengan lemak jahat, dan menurunkan kadar high-density lipoprotein (HDL) atau lemak baik dalam tubuh.

BACA JUGA: Ini Penyakit Penyebab Meninggalnya Adara Taista, Menantu Hatta Rajasa

Lemak jenuh dan lemak trans yang ada pada gorengan dapat menumpuk dan menyebabkan pembentukan plak pada arteri di tubuh.