Pemeriksaan Kesehatan Calon Ibu

By Faras, Sabtu, 21 Juni 2014 | 13:00 WIB
Pemeriksaan Kesehatan Calon Ibu (Faras)
  1. 6.  USG (ultrasonografi).

Untuk melihat ada-tidaknya kelainan pada organ reproduksi, semisal kista atau tumor rahim. Adanya kelainan pada organ reproduksi tentunya dapat memengaruhi proses reproduksi.

7. VDRL (Veneral Diseases Research Laboratory)

Untuk melihat apakah sudah terinfeksi penyakit kelamin yang ditularkan melalui hubungan seksual, seperti sifilis. Janin yang terinfeksi dapat mengalami gejalanya saat lahir atau beberapa bulan setelah lahir. Gejalanya berupa pembesaran hati dan limpa, kuning, anemia, lesi kulit, pembesaran kelenjar getah bening dan gangguan sistem saraf. Pengobatan terhadap sifilis sebelum kehamilan bisa mencegah bayi terkena kelainan kongenital.

8. Pemeriksaan penyakit tertentu.

Pemeriksaan kemungkinan adanya penyakit diabetes, gangguan fungsi hati, ginjal atau kelenjar tiroid. Pemeriksaan ini penting dilakukan agar semasa kehamilan tidak terjadi gangguan, karena penyakit-penyakit tersebut dapat membahayakan kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya bila diderita sepanjang masa kehamilan.

9. Analisis kromosom.

Perlu dilakukan terutama bila ada riwayat keluarga yang mengalami kecacatan secara genetika, seperti down syndrome, talasemia, dan hemofilia.