Mengatasi Batuk Anak Tanpa Obat Cukup Pakai Dua Bahan Alami Ini

By Gisela Niken, Senin, 21 Mei 2018 | 14:30 WIB
Mengatasi batuk tanpa obat (iStock)

Nakita.id - Saat batuk, sering kali anak menjadi gelisah saat tidur karena terganggu oleh batuknya, penurunan nafsu makan karena rasa tidak nyaman di tenggorokan, dan juga muntah berulang yang diprovokasi oleh batuk.

Nah, mengingat sebagian besar kasus batuk pada anak bersifat self limiting (dapat sembuh sendiri), orangtua dapat memberikan terapi non-obat yang bermanfaat, seperti:

1.Minum air hangat 

Pada batuk berdahak, banyak minum air putih (hangat) manfaatnya sama dengan obat mukolitik, yakni dapat membantu mengencerkan dahak.

Banyak minum juga bisa mengencerkan ingus dan lendir di tenggorokan sehingga lebih mudah dikeluarkan.

BACA JUGA: Amankah Memberikan ASI pada Si Kecil saat Sang Ibu Alami Batuk Pilek?

Pada bayi kurang 6 bulan yang mendapat ASI eksklusif, disarankan untuk lebih sering menyusu.

Bayi yang tidak ASI eksklusif, dapat diberikan air putih hangat 1-3 sendok teh (5-15 ml) sebanyak 4 kali per hari.

Sedangkan pada bayi dengan ASI eksklusif baru diberikan di atas 6 bulan.

2. Madu 

Sebagai alternatif penyembuhan, Moms juga bisa menggunakan madu yang khasiatnya sudah diakui para dokter.

Penelitian American Academic of Pediatric (AAP) pada tahun 2008, menyatakan madu dapat meredakan batuk anak di malam hari dan kesulitan tidur akibat infeksi saluran napas.

Selain lebih aman untuk mengatasi batuk pada anak, madu juga lebih efektif daripada dextromethorphan (kandungan utama dalam obat batuk).

Namun, madu jangan diberikan pada bayi di bawah satu tahun untuk menghindari risiko botulisme atau keracunan.

BACA JUGA: Penuh Keharuan, Begini Cerita Aa Gym Detik-detik Cucunya Meninggal

Namun, pemberian madu harus sesuai usia. Begini takarannya!

- Usia 2-5 tahun: 1⁄2 sendok teh.

- Usia 6-11 tahun: madu 1 sendok teh.

- Usia > 11 tahun: 2 sendok teh.

Selain bahan alami di atas Moms perlu melakukan beberapa hal untuk membantunya cepat sembuh. Apa saja yang perlu dilakukan?

- Beri minuman dan makanan kepada anak dengan porsi sedikit namun lebih sering agar anak tidak muntah.

- Hindari makanan dan minuman yang dapat merangsang timbulnya batuk, seperti es, permen,coklat, atau makanan berlemak.

- Hindari asap rokok karena dapat memperparah batuk.

BACA JUGA: Kenang Momen Terakhir Hingga Unggah Foto Pusara Adara Taista, Aliya Rajasa Ungkap Duka Mendalam

- Gunakan humidifier untuk melembapkan udara di ruangan/kamar.

Jika tidak ada, siapkan ember berisi air panas sehingga uapnya dapat memenuhi ruangan dan melembabkan udaranya.

- Gunakan masker dan cuci tangan saat terpapar dengan penderita selesma untuk mencegah penularan.

- Minta anak banyak beristirahat. Hindari bermain berlebihan.