Cucu Aa Gym Sempat Kejang Sebelum Meninggal, Ternyata Kena Gangguan Pembekuan Darah, Kenali 7 Gejalanya!

By Shevinna Putti Anggraeni, Selasa, 22 Mei 2018 | 14:35 WIB
Gejala Pembekuan Darah yang Dialami Cucu Aa Gym (kolase nakita.id)

Nakita.id - Kronologi meninggalnya cucu ke-8 Aa Gym, Gheziya Naura Khadija akhirnya diungkapkan oleh pihak keluarga.

Melalui instagram, Ghaida Tsurayya akhirnya angkat bicara menceritakan kronologi keponakannya Gheziya meninggal dunia.

Ternyata putri dari ustad Maulana Yusuf dan Ghaitsa Zahira Shofa mengalami pembekuan darah.

BACA JUGA: Ini Penampilan Pertama Pangeran Harry dan Meghan Setelah Menikah, Wow!

Setelah menangis dan ditemani semalaman, Gheziya sempat berteriak seperti kejang sampai dilarikan ke rumah sakit.

"Tiba-tiba saja de Ziya berteriak, seperti kejang, lalu ica kaget dan dibawa ke rumah sakit. tidak ada demam atau sakit yang terlihat krn Gheziya ini pun hari sebelumnya sangat ceria dan responsif. ketika sampai di RS, ternyata Gheziya sudah tidak ada," tulis Ghaida.

Sesampainya di rumah sakit, Gheziya panggilan Ziya sudah mengembuskan napas terakhirnya, Minggu (20/5/2018).

Meninggalnya Ziya secara mendadak ini bukan karena SID, melainkan gangguan pembekuan darah atau Koagulasi Intravaskular Desminata (DIC).

BACA JUGA: Duh, Ada Berita Buruk Buat Pegawai Negeri Sipil (PNS) terkait THR dan Gaji Tahun ini

Pembekuan darah atau Disseminated Intravascular Coagulation (DIC) adalah suatu kondisi dimana kumpulan darah berubah dari cair menjadi seperti gel.

Memang hal ini dapat melindungi tubuh saat terjadi perdarahan, namun menjadi berbahaya ketika pembekuan itu muncul dalam pembuluh darah.

Untuk itu penting untuk Moms mengetahui seperti apa gejala pembekuan darah agar bisa dideteksi sejak dini:

1. Detak jantung lebih kencang

Jantung yang berdetak lebih cepat dari biasanya bisa menjadi peringatan adanya pembekuan darah di paru-paru.

Hal ini disebabkan, rendahnya oksigen di paru-paru sehingga jantung akan bekerja lebih cepat untuk membantu.

BACA JUGA: Bukan Karena Cantik dan Kasihan, Alasan Rasyid Rajasa Tetap Menikahi Adara Taista Sangat Dalam

2. Sesak napas

Saat mengalami sesak napas, Moms akan mengaitkannya dengan asma atau penyakit pernapasan lainnya.

Padahal, kesulitan mengambil napas dalam juga bisa menjadi gejala pembekuan darah di paru-paru yang disebut emboli paru.

3. Batuk tanpa alasan

Moms patut waspada jika tiba-tiba mengalami batuk kering serta sesak napas, denyut jantung meningkat, dan timbul nyeri di dada.

Hal ini sebaiknya jangan dianggap sepele karena bisa mengindikasikan gejala pembekuan darah.

4. Adanya perubahan warna pada kaki

Pembekuan darah bisa juga terjadi pada kaki, salah satunya munculnya bintik merah atau gelap yang muncul di kulit kaki.

Tanda lain adalah, timbul rasa sakit saat Moms merentangkan jari.

Selain itu, nyeri di bagian kaki dan lengan yang sering terjadi saat sedang berjalan juga menjadi pertanda adanya pembekuan darah dalam tubuh.

BACA JUGA: Tampak Awet Muda di Usia 88 Tahun, Ibunda Ani Yudhoyono Jadi Sorotan Warganet

5. Bengkak di bagian pergelangan kaki

Gejala lain pembekuan darah ialah, timbul bengkak pada area pergelangan kaki.

Jika hal ini terjadi, Moms sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter karena gumpalan darah bisa lepas kapan saja dan mengenai organ tubuh yang lain.

Timbul garis kemerahan di area kulit

Pernahkah Moms melihat timbulnya garis merah di sepanjang urat nadi?

Jika iya dan bagian kemerahan tersebut terasa hangat saat disentuh, maka itu bukan memar yang normal dan perlu dicurigai.

6. Muntah

Jika Moms mengalami muntah maka bisa menjadi pertanda adanya pembekuan darah di perut.

Kondisi ini disebut iskemia mesenterika, yang biasanya disertai rasa sakit luar biasa di area perut.

BACA JUGA: Penuh Keharuan, Begini Cerita Aa Gym Detik-detik Cucunya Meninggal

7. Kebutaan parsial atau menyeluruh

Hilangnya penglihatan pada mata tanpa rasa sakit, biasanya merupakan tanda oklusi arteri retina sentral.

Hal ini merupakan gejala serius, utamanya jika Moms memiliki vertigo dan bermasalah dalam menjaga keseimbangan.

Jika Moms mendapati salah satu atau banyak gejala di atas, sebaiknya jangan diabaikan dan segera dikonsultasikan ke dokter.

Gejala pembekuan darah bisa mengancam nyawa jika tidak mendapatkan penanganan medis yang tepat.