Nakita.id - Setiap orangtua pastinya mendambakan anaknya bisa cerdas, sekaligus berkarakter.
Hal ini bukan menjadi harapan semata bisa Moms melakukan berbagai stimulasi dari mulai balita.
Balita merupakan periode emas perkembangan dalam tahap kehidupan.
"Pasalnya pada tahap ini perkembangan otak tengah berkembang pesat yang hanya terjadi sekali dalam seumur hidup.
Pada periode golden age ini merupakan tahapan terpenting dalam perkembangan fisik, intelektual, emosional, dan sosial.
BACA JUGA: Suami Sandra Dewi Sering Melakukan Ini Agar Anak Cerdas, Apa Itu?
Oleh karena itu orangtua perlu mendukung dengan menyediakan lingkungan yang mampu menstimulasi rasa ingin tahu mereka" ujar Dr. Sofia Hartati., M.Si, Ketua Asosiasi Pendidikan Guru PAUD pada Kodomo Challenge Hadirkan Shimanjiro untuk Anak Indonesia.
Lalu, potensi apa saja yang bisa dikembangkan?
Ada 6 kemampuan yang bisa dikembangkan pada periode golden age ini.
Sensitivitas
Kemampuan ini meliputi ekspresi emosi Si Kecil.
Kemampuan ini bisa Moms stimulasi dengan membiasakan resonansi suara menarik dengan Si Kecil.
BACA JUGA: Anak Cerdas Sejak Dalam Kandungan, Ibu Cukup Perbanyak Makan Buah
Bila dibiasakan, Si Kecil akan bisa mengenali emosi dasar manusia seperti marah, senang, jijik, dan sebagainya.
Si Kecil akan tumbuh menjadi pribadi yang peka terhadap diri dan lingkungannya saat besar kelak.
Imajinasi
Kemampuan ini penting untuk mendukung kreativitas serta daya nalarnya di masa mendatang.
Moms bisa menstimulasinya dengan cara membacakan buku bergambar yang menarik, dengan berbagai nada suara yang berbeda bagi setiap tokoh.
Selain itu, Moms juga bisa bermain peran.
Biarkan Si Kecil memutar otak dan berekspresi untuk mengembangkan imajinasinya.
BACA JUGA: Agar Anak Cerdas, Lakukan 3 Kebiasaan Ini di Pagi Hari Saat Hamil
Daya konsentrasi
Minat serta bakat anak memang cenderung berubah karena dalam dirinya masih banyak rasa penasaran ingin mencoba banyak hal.
Hal ini wajar terjadi, Moms.
Oleh karena itu sebaiknya Moms membimbing tapi sebaiknya tidak terlalu banyak intervensi.
Biarkan Si Kecil dengan dunianya namun tetap pastikan kegiatan yang dilakukannya aman.
Saat dirinya sudah semakin mengenal diri dan minatnya, biasanya daya konsentrasinya dalam mengerjakan hal itu bisa terlihat.
Berpikir secara logis
BACA JUGA: Ini Dia Tipe Mainan Yang Dapat Merangsang Otak Anak Usia 6-9 Bulan
Saat Si Kecil banyak bertanya tentang berbagai hal disekitarnya, Moms patut berbangga.
Hal ini karena Si Kecil memiliki rasa ingin tahu yang besar dan berpotensi cerdas di bidangnya.
Stimulasi yang bisa Moms berkan tentunya ialah dengan memberikan jawaban yang tepat dari hal yang dipertanyakannya.
Dengan stimulasi yang tepat, pengetahuan Si Kecil bisa bertambah hingga tumbuh pemikiran logisnya.
Percaya diri
Percaya diri merupakan dasar semua keterampilan yang diperlukan oleh anak-anak.
BACA JUGA: Wajib Tahu, Begini Dampak Pornografi Terhadap Perkembangan Otak Anak
Namun, kepercayaan diri memang tidak bisa timbul dengan sendirinya.
Orangtua, khususnya ibu sebagai pengasuh utama memiliki peranan yang penting.
Saat anak memiliki pencapaian sederhana, misalnya sudah bisa memegang sendok dengan benar, Moms sebaiknya memberinya pujian.
Si Kecil akan merasa senang akan hal itu.
Rasa senang dalam diri Si Kecil bisa mendorong dirinya untuk berani mencoba berbagai hal di sekitar.
Kemampuan mengobservasi
BACA JUGA: 6 Cara Sederhana Meningkatkan Kreativitas Anak, Modal Anak Jadi Cerdas
Setiap kali Si Kecil menemukan hal baru dan langsung diberitahu pada orangtua, artinya Si Kecil sudah memiliki potensi mengobservasi.
Untuk lebih meningkatkan kemampuannya ini, sebaiknya memang orangtua menanggapinya dengan cara yang positif.
Ajukan beberapa pertanyaan terkait pendapatnya, beritahu juga Si Kecil mengenai hal yang dilihatnya.
Komunikasi dua arah yang positif membuat Si Kecil menjadi lebih asik dalam mengobservasi.
Nah Moms, mudah bukan cara menstimulasi Si Kecil?
Yuk stimulasi untuk menumbuhkan 6 kemampuan dasar yang penting untuk karakter dan kecerdasan Si Kecil!
BACA JUGA: [VIDEO] Tanya Pakar - Mainan yang dapat meningkatkan kreativitas Anak