Nakita.id - Penumpukan rasa lelah yang dialami bayi akan membuatnya mengalami overtiredness (Terlalu lelah).
Penyebab paling umum untuk overtiredness pada bayi adalah kurang tidur atau overstimulasi (terlalu lama diajak bermain).
Si Kecil juga mungkin belajar beberapa hal pada siang hari, dan untuk memproses semuanya, dia perlu tidur secara teratur.
BACA JUGA: Inilah Tanda Bayi Mengalami Kelelahan yang Sering Diabaikan!
Itu sebabnya bayi memiliki waktu terjaga yang singkat. Namun, waktu terjaga ini akan terus berkembang seiring bertambahnya usia.
Sebagai contoh, bayi yang baru lahir memiliki waktu terjaga 45 menit sebelum mulai kembali merasa lelah.
BACA JUGA: Usia Kandungan 10 Bulan Tapi Tak Kunjung Melahirkan, Warganet Doakan Istri Giring eks Nidji
Bayi 6 bulan mulai memiliki waktu terjaga sebanyak 2 jam.
Sedangkan, seorang batita sudah memilki waktu terjaga sebanyak 5 jam untuk kemudian merasakan kelelahan kembali.
Selain mengetahui waktu terjaga yang normal pada bayi, Moms juga dapat mencegah kelelahan pada bayi dengan cara sebagai berikut:
BACA JUGA: Tak Ada Lidah Buaya? Pakai Ini untuk Redakan Sengatan Matahari
1. Jaga bayi nyaman, usahakan untuk memberikan bayi baju yang nyaman.
2. Jagalah agar kamarnya tetap sejuk dengan cahaya redup.
3. Jangan menstimulasi atau mengganggu Si Kecil selama waktu tidurnya.
4. Pada siang hari, usahakan untuk mengajaknya mandi menggunakan air hangat, dan kemudian mengajaknya tidur.
Jika bayi sudah terlanjur mengalami overtiredness, Moms bisa mengupayakan hal-hal ini untuk menenangkannya.
Bawa dia menjauh dari lingkungan yang bising, jauhkan dari TV dan percakapan yang keras.
BACA JUGA: Agar Si Kecil Mandiri, Moms Bisa Ikuti Cara Dari Selebgram Vendryana
Setelah itu berikan ASI. Moms juga dapat mengajaknya ke kamar tidur. Di siang hari, tutup gorden kamar dan redupkan lampu.
Moms dapat menyanyikan lagu pengantar tidur atau membacakan dongeng. Hindari kontak mata, beri bayi waktu tenang. (*)