Tak Kunjung Melahirkan di Usia Kandungan 10 Bulan Seperti Istri Giring, Perlukah Induksi? Ini Kata Dokter

By Finna Prima Handayani, Rabu, 23 Mei 2018 | 15:34 WIB
Cynthia istri Giring mengalami kehamilan lewat waktu (instagram.com/cynthiariza)

Nakita.id - Kehadiran anak di tengah-tengah keluarga merupakan dambaan setiap pasangan orangtua.

Begitu juga dengan mantan vokalis band 'Nidji' Giring Ganesha dan sang istri, Cynthia Riza yang sangat menantikan kelahiran buah hatinya yang ke empat.

Di usia kandungan yang memasuki 10 bulan, Cynthia belum juga memerlihatkan tanda-tanda ingin melahirkan.

Hal itu diketahui dari sebuah unggahan Cynthia di akun instagram pribadinya, di mana ia mengunggah sebuah foto dengan caption bertuliskan 'chewie and almost 10 months pregnant'.

BACA JUGA: Ingin Buka Puasa Tidak Kalap dan Tetap Jaga Badan? Ikuti Cara Presenter Dewi Hughes Ini

Usia kandungan yang lebih dari 9 bulan biasa disebut dengan kehamilan post-matur.

Kehamilan post-matur memang bukan hal yang langka ditemukan, tapi apabila Moms mengalaminya, maka perlu hati-hati.

Lantaran ada risiko yang akan dialami Moms dan janin.

Seperti yang diungkapkan Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan, dr. Ivan Rizal Sini, SpoG.

"Untuk hamil lewat waktu, risiko untuk kehamilan meningkat," tutur Ivan.

BACA JUGA: Masih Ragu Menyusui Anak Pertama dan Kedua? Perlu Tahu Ternyata Ada Manfaatnya Moms

Risiko yang akan dialami Moms salah satunya berkaitan dengan plasenta.

"Terutama plasenta yang post-matur akan meningkatkan risiko arus darah fetomaternal yang tidak optimal lagi," ujarnya kepada Nakita.id, Rabu, 23 Mei 2018.

Tak hanya itu, Ivan juga mengaitkan kehamilan lewat 9 bulan akan memicu risiko persalinan caesar.

Melahirkan secara caesar ini memiliki banyak risiko, salah satunya seperti Moms akan mengalami pendarahan lebih banyak akibat dari pembedahan bagian perut hingga ke rahim.

"Risiko sesar meningkat. Risiko lepasnya meconium dalam ketuban juga meningkat," paparnya.

Mekonium merupakan kotoran pertama bayi, saat mengalami telat lahir itu akan keluar di dalam rahim secara alami.

BACA JUGA: Agar Si Kecil Mandiri, Moms Bisa Ikuti Cara Dari Selebgram Vendryana

Dengan demikian, bayi yang terlambat lahir kemungkinan besar akan menelan mekonium yang bisa membahayakan pernapasan saat lahir.

Maka dari itu, jika setelah 9 bulan bayi tidak lahir, maka Ivan mengatakan perlu adanya tindakan.

"Lewat waktu seminggu layaknya diinduksi," kata Ivan.

BACA JUGA :Benarkah Makan Sendirian Sebabkan Ketidakbahagiaan? Ini Penjelasannya!