Ini Gejala yang Tidak Boleh Diabaikan Saat Hamil, Bisa Mengancam Janin

By Gisela Niken, Kamis, 24 Mei 2018 | 07:33 WIB
Kenali gejala kehamilan yang tak boleh disepelekan (iStock)

Nakita.id - Kehamilan merupakan periode penting bagi perempuan manapun.

Sungguh ajaib bisa merasakan kehidupan baru berkembang di dalam tubuh seseorang.

Namun, kehamilan juga satu masa yang penuh tekanan bagi seorang perempuan.

Tubuh mengalami banyak perubahan, baik secara fisik maupun mental.

Moms harus tahu gejala-gejala yang tak boleh diabaikan selama kehamilan.

Semua perubahan dan ketidakseimbangan hormonal yang disebabkan kehamilan dapat menjadi bencana pada tubuh perempuan. 

BACA JUGA: Sharena Akui Sempat Alami Kehamilan Kosong, Tahu Lebih Dalam dengan Kenali Gejalanya!

Moms mungkin telah menyiapkan diri untuk kehamilan ini dengan membaca dan mencari informasi.

Moms juga mungkin telah berusaha berbicara pada perempuan-perempuan dalam keluarga dan teman-teman yang baru menjadi ibu.

Tapi tak satu pun dari upaya ini akan menyiapkan Moms menerima kejutan yang akan dihadirkan kehamilan, baik itu yang bagus atau pun yang buruk.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara merawat diri selama kehamilan.

Tiap-tiap kehamilan itu unik. Pengalaman berbeda dirasa dari satu perempuan ke perempuan lain.

Bahkan dua kehamilan pada satu perempuan yang sama pun akan berbeda.

Ketika ini kasusnya, mungkin ada situasi-situasi yang benar-benar tidak Moms persiapkan.

Penting untuk mencari tahu gejala-gejala yang mungkin mengisyaratkan masalah dengan kehamilan Moms.

Dan, penting untuk mengatasi gejala-gejala tertentu yang tidak boleh diabaikan selama kehamilan.

BACA JUGA: Seandainya Bercerai dengan Raffi, Lebih Pilih Harta Gono-gini atau Hak Asuh Anak? Ini Jawaban Tegas Nagita

Berikut gejala-gejala yang dimaksud:

1. Nyeri Pada Abdomen Tengah Atau Perut

Nyeri di bagian tengah dan atas perut bisa disertai muntah dan mual.

Ini disebabkan karena proses pembakaran di organ jantung, keasaman, gangguan pencernaan, keracunan makanan, dan lain-lain.

Tapi hal ini juga mengindikasikan kondisi serius yang mempengaruhi kehamilan yang disebut preeklamsia.

2. Nyeri Perut Bawah

Selama kehamilan, rasa sakit pada salah satu atau kedua perut bagian bawah mungkin menimbulkan masalah.

Alasan paling umum adalah air mata ligamen, yang normal dan tidak mengancam.

Tapi itu juga bisa menjadi tanda kehamilan ektopik, keguguran, persalinan prematur, abrupsio plasenta atau ruptur fibroid.

3.Demam

Jika Moms demam lebih dari 37,7 derajat Celcius, dan tidak memiliki tanda-tanda pilek, Moms perlu segera ke dokter.

Suhu tubuh ibu yang tinggi dapat menyebabkan gangguan pada bayi.

BACA JUGA: Jangan Pipis Sebelum Berhubungan Intim! Ini Risikonya Lo Moms

 

4. Masalah Dengan Penglihatan

Jika Moms memiliki penglihatan kabur, peredupan, flashing atau masalah penglihatan lainnya, bicarakan dengan dokter.

Gangguan visual dapat mengindikasikan adanya preeklamsia.

5.Pembengkakan Lengan, Tungkai dan Wajah

Kembung dan bengkak pada lengan, tungkai dan wajah selama kehamilan adalah hal yang biasa.

Tapi, jika gejala ini terjadi bersamaan dengan gangguan penglihatan dan nyeri di perut, Moms harus segera ke dokter, karena ini mungkin adalah gejala preeklamsia.

6. Sakit kepala

Meskipun sakit kepala biasa terjadi pada masa kehamilan, jika Moms merasakan sakit kepala yang tidak dapat disembuhkan disertai gejala preeklampsia lainnya, kunjungi dokter.

7. Sering Haus

Setiap perubahan waktu buang air kecil dan tingkat kehausan harus dipantau secara ketat.

Jika urin berwarna kuning gelap dan sering merasa haus, Moms mungkin mengalami dehidrasi.

Jika haus ditambah dengan kencing yang meningkat, Moms mungkin menderita diabetes gestasional.

BACA JUGA: Jika Putri Diana Masih Hidup, Begini Kira-kira Potretnya di Pernikahan Harry

8.Sensasi Terbakar dan Kencing Menyengat

Sensasi terbakar saat buang air kecil paling sering terjadi karena infeksi ISK.

Moms mungkin perlu diobati dengan antibiotik.

9. Muntah

Muntah adalah tanda kehamilan yang paling umum. 

Tapi jika itu terjadi lebih dari 2 kali dalam sehari, itu akan menguras energi dan akan membuat ibu hamil mengalami dehidrasi.

Jika frekuensi muntah lebih banyak, Moms mungkin menderita hiperemesis gravidarum.

Ini mungkin juga menandakan preeklamsia.