Rahasia Terkuak, Ternyata Pangeran Harry Baru Saja Pulih dari Depresi Akibat Meninggalnya Putri Diana!

By Shevinna Putti Anggraeni, Selasa, 29 Mei 2018 | 10:56 WIB
Pangeran Harry Pernah Depresi (quinky.com)

Dalam wawancara the Telegraph, Pangeran Harry mengaku pernah menutup diri selama hampir dua dekade setelah kepergian Putri Diana.

Adik Pangeran William ini merasa sulit menerima kematian sang ibu hingga usianya memasuki kepala tiga.

Kesepian dan kepedihan akibat kepergian sang ibu masih begitu membekas di ingatan dan hati Pangeran Harry.

Di usia 28 tahun, ia baru memutuskan untuk meminta pertolongan melalui rangkaian konseling pribadi.

"Saya mengakui kehilangan ibu di usia 12 tahun, dan menutup diri selama dua dekade benar-benar berefek serius terhadap kehidupan pribadi dan juga pekerjaan saya," ujar Pangeran Harry.

Pangeran Harry juga dibantu mengatasi masalah mentalnya oleh Rio Ferdinand, mantan pemain sepak bola profesional, ayah tiga anak yang istrinya meninggal 2015 lalu.

BACA JUGA: Pangeran William dan Harry Menyesal Karena Lakukan Ini Sebelum Putri Diana Meninggal

Pemakaman Putri Diana

Tentu saja depresi mengganggu pekerjaan Pangeran Harry, terlebih dirinya juga termasuk tokoh publik yang berkedudukan penting.

Ia akhirnya memilih menemui konselor di usia 28 tahun itu saja karena bujukan Pangeran William yang melihat kondisi mental adiknya.

Dari beberapa pertemuan dengan konselor, kesehatan mentalnya berangsur-angsur membaik.