Campuran Kecap dan Jeruk Nipis Bisa Sembuhkan Batuk? Ini Penjelasannya

By Nia Lara Sari, Kamis, 31 Mei 2018 | 10:26 WIB
Campuran air perasan jeruk nipis dengan kecap manis dapat mengatasi batuk? (Kolase/Bobo.id)

Nakita.id - Batuk merupakan reaksi alami dari sistem perlindungan tubuh, yang terjadi akibat iritasi pada saluran udara di bagian belakang kerongkongan.

Iritasi tersebut memicu paru-paru kita untuk mengeluarkan udara dengan tekanan yang tinggi.

Batuk menjadi tanda bahwa tubuh kita sedang membersihkan paru-paru dan saluran udara dari zat asing, seperti lender atau asap.

BACA JUGA: Sedang Batuk? Selain Gorengan Hindari Makanan dan Minuman Ini, MomsBatuk juga merupakan sebuah gejala dari infeksi virus atau bakteri, yang fungsinya mengeluarkan virus dari paru-paru kita.

Saat batuk, ada satu resep obat herbal yang biasanya menjadi andalan banyak orang nih Moms.

Obat tersebut yaitu, campuran air perasan jeruk nipis dengan kecap manis.

BACA JUGA: Ini Pentingnya Mengajarkan Bahaya HIV/AIDS Sejak Dini pada Anak

Resep ini ternyata sudah digunakan secara turun temurun untuk mengobati batuk.

Namun, benarkah resep ini bisa menyembuhkan batuk ya Moms?

Jeruk nipis atau Citrus aurantifolia mengandung minyak atsiri dan berbagai zat yang bisa melemaskan otot-otot pada saluran pernapasan.

Jeruk nipis juga ampuh menurunkan panas dan mengatasi suara serak akibat tenggorokan yang gatal.

Namun, menurut pakar farmasi Prof. Dr. Sumali Wiryowidagdo, M.Si, Apt, larutan jeruk nipis dan kecap manis sebenarnya tidak menyembuhkan batuk itu sendiri.

Larutan ini hanya bermanfaat untuk meredakan gejala yang menyertai batuk saja.

BACA JUGA: Raffi Ahmad Dikabarkan Dipecat dari Pesbukers, Begini Reaksi Para Penggemarnya

Sedangkan penambahan kecap tujuannya adalah untuk mengurangi rasa asam pada larutan jeruk nipis.

Jadi, kecap tidak memiliki manfaat tertentu untuk menyembuhkan batuk atau gangguan pernapasan lainnya.

Selain kecap, kita bisa menggantinya dengan madu.

Larutan jeruk nipis dan madu juga bisa meredakan gejala batuk.

Sebab, beberapa penelitian menyatakan bahwa rasa manis dari madu bisa memicu produksi air liur dan lendir yang dapat membuat saluran tenggorokan lebih lembab.