3 Hal Penting Setelah Lahiran Operasi Caesar yang Perlu Diperhatikan

By Ipoel , Kamis, 31 Januari 2013 | 22:00 WIB
Perhatikan 3 hal penting setelah operasi caesar. (Pixabay/parentingupstream)

Nakita.id - Bila ibu hamil melahirkan melalui operasi caesar, maka setelahnya akan ada hal penting yang harus diperhatikan.

Dari operasi caesar, akan dibuat sayatan melintang pada perut bagian bawah. Berikut 3 hal yang menjadi perhatian:

1. Rasa sakit

Rasa sakit pada bekas sayatan akan terasa selama satu-dua hari, biasanya dokter akan memberikan obat penghilang rasa sakit selama 24 jam pertama.

Rasa sakit ini akan makin terasa ketika ibu mulai diizinkan untuk bergerak dan berjalan, namun harus dipaksakan supaya kondisi ibu segera pulih.

Baca Juga: Mitos VS Fakta Kehamilan, Rasa Mulas Saat Hamil Jadi Tanda Bayi Akan Lahir dengan Rambut Tebal

Umumnya juga timbul rasa sakit yang berasal dari gas akibat terganggunya pencernaan.

Sayatan bekas operasi akan ditutup rapat selama satu minggu dan sudah bertaut kembali setelah enam minggu.

Namun luka parut bekas sayatan baru akan hilang bekasnya setelah enam bulan. Perbanyak konsumsi buah dan makan berserat supaya BAB lancar, ibu akan merasa kesakitan bila harus mengejan dengan menggunakan otot yang telah dipotong saat operasi.

2. Nifas

Setelah melahirkan ibu pasti mengalami perdarahan, hanya lamanya saja yang bervariasi. Perdarahan paling deras terjadi 12 jam pertama yang kemudian jumlahnya semakin berkurang.

Dalam tiga hari pertama terkadang keluar gumpalan darah beku atau kepingan-kepingan kecil jaringan.

Gumpalan darah akan keluar ketika terjadi kontraksi sesudah persalinan, saat rahim mengerut dan mendorong keluar isinya.

Baca Juga: Berikut Ciri-ciri Hamil yang Berpotensi Melahirkan Normal, Siap-siap Bertemu Calon Buah Hati dalam Waktu Dekat!

Saat bangun dari tidur/duduk, darah yang terkumpul dalam vagina juga akan keluar akibat perubahan gerakan tersebut. 

Umumnya perdarahan pascapersalinan ini akan berlangsung selama enam minggu yang dikenal dengan masa nifas. Darah nifas berwarna merah atau kecokelatan, harus diwaspadai bila disertai kram hebat yang membuat ibu kesakitan.

Bila darah terus mengalir setelah enam minggu, segera hubungi dokter, bisa jadi ada sekeping jaringan yang menempel pada dinding rahim yang menghalangi kontraksi rahim secara penuh atau adanya infeksi pada lapisan dinding rahim.

3. Kram Kaki

Jangan khawatir, hampir semua wanita setelah melahirkan mengeluhkan kakinya kram atau adanya pembengkakan pada pergelangan kaki.

Hal itu merupakan peristiwa biasa yang akan lenyap setelah dua minggu pascamelahirkan. Kram pada kaki bisa disebabkan ketidakseimbangan mineral selama kehamilan atau hanya kekejangan otot biasa.

Untuk menguranginya, biasakan banyak bergerak dan mengonsumsi makanan tinggi kalsium, fosfor dan vitamin D. Namun bila si ibu terkena varises, maka pembengkakan pergelangan kaki perlu waktu lebih lama untuk kembali normal/sembuh.  

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan Agar ASI Melimpah Setelah Melahirkan Nanti, Berikut Hal yang Tak Lagi Perlu Moms Percayai

Pembengkakan juga bisa disebabkan adanya cairan dalam tubuh yang berlebihan. Untuk mengatasinya sering-seringlah berjalan kaki supaya membantu meningkatkan peredaran darah pada kaki dan mengurangi pembengkakan.

Yang harus diwaspadai bila pembengkakan itu akibat dari preeklamsia, khusus pembengkakan ini disertai dengan beberapa gejala lain yang spesifik di antaranya tekanan darah sistolik mencapai 140 mmHg atau lebih.

Jadi itulah 3 hal penting yang harus diperhatikan setelah operasi caesar.