3 Metode Self Healing Sederhana Untuk Ibu Hamil

By Ipoel , Rabu, 12 Desember 2012 | 21:00 WIB
Ada 3 metode self healing sederhana untuk ibu hamil. (Pixabay/greyerbaby)

Nakita.id - Ibu hamil kadang dilanda banyak pikiran mengenai kehamilannya atau mengenai masalah sehari-hari.

Bagaimana cara ibu hamil bisa menenangkan dirinya kembali?

Ibu hamil bisa mencoba 3 metode self healing berikut ini.

1. Hidroterapi

Air telah digunakan sebagai media penyembuh selama berabad-abad di berbagai negara.

Dengan menggunakan air hangat atau dingin atau kombinasi keduanya, akan merangsang, membersihkan serta memperbarui sistem tubuh.

Apalagi selama hamil, perempuan  akan sering merasa gerah dan banyak berkeringat, terutama setelah kehamilannya semakin membesar. Jangan hanya mandi sekadar membasahi tubuh, tapi jadikan media untuk menciptakan ketenangan/perasaan relaks.

Caranya, mulailah dengan membasahi badan dengan air hangat. Rasakan hangatnya sampai meresap ke dalam kulit. Lalu lanjutkan ke seluruh tubuh dari wajah, perut, punggung hingga kaki selama 20-30 detik.

Setelah itu keringkan tubuh, kenakan pakaian hangat dan bersih, tubuh Anda pun akan terasa relaks.

Selain menggunakan shower seperti dicontohkan di atas, relaksasi juga bisa dilakukan di bathtub, kalau memang tersedia di rumah.

Tambahkan aroma terapi yang menenangkan, rendam tubuh Anda sampai terasa relaks. Jangan terlalu lama, sebab akan membuat Anda kedinginan.

Relaksasi dengan menggunakan air, selain membuat tubuh bersih, akan membuat ibu maupun janin merasa tenang dan otot-otot tubuh mengendur sehingga terasa relaks.

2. Musik

Musik dipercaya dapat memberikan efek yang menenangkan bagi ibu dan janin. 

Utamanya adalah musik klasik baroque (Vivaldi, Bach, Mozart), maupun musik tradisional yang mempunyai alunan konstan dan menyenangkan.

Musik yang terlalu bising, seperti rock, tidak disarankan, sebab justru membuat ibu maupun bayinya tegang dan gelisah.

Untuk keperluan relaksasi, perdengarkan musik selama 10-15 menit sedangkan untuk terapi 30 menit.

Sebaiknya saat mendengar jarak loudspeaker sekitar 50 cm dari perut ibu.

Ibu bisa mendengarkan musik sambil melakukan teknik pernapasan atau yoga seperti yang disarankan di atas, sambil istirahat, sambil membaca atau beraktivitas ringan lainnya.

Namun untuk mendapat manfaat maksimal, dianjurkan mendengarkan dengan penuh perhatian dan kesadaran.

Musik harus mendapat kesempatan merasuk dalam pikiran sehingga suara, harmoni, dan irama dapat mendorong ibu hamil untuk merasa tenang, relaks, kreatif dan merasa nyaman.

Tak hanya itu, menurut Dr. Ronald David, Sp.OG., yang termuat dalam buku Becoming a New Mother, beberapa jenis musik klasik ciptaan Vivaldi dan Bach, kini digunakan di Kanada untuk memutar letak janin yang sungsang sejak usia 32-35 minggu dalam kandungan.

3. Tidur nyenyak

Meski rata-rata ibu hamil sulit tidur, karena perubahan kadar hormon dan bentuk fisik, sebenarnya dari tidur ada banyak manfaat yang bisa didapat.

Di antaranya ibu bisa relaks, sel-sel tubuh melakukan perbaikan, beberapa penyakit ringan seperti sakit kepala akibat kelelahan bisa sembuh sendiri dengan tidur.

Supaya tidur terasa nyenyak, pastikan suhu kamar tidak terlalu panas atau dingin, dan tidak ada suara gaduh atau berisik.

Ibu hamil juga bisa menggunakan bantal untuk mengganjal punggung dan kaki supaya posisinya lebih nyaman.